APBD 2022 Dirancang Rp 1,3 Triliun

APBD Bangli Tahun Anggaran 2022 dirancang Rp 1,3 triliun lebih. Jumlah tersebut berasal dari beberapa sumber yakni pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer, dan pendapatan yang sah lainnya. Anggaran dialokasikan untuk program prioritas penanganan Covid-19. Selanjutnya peningkatan mutu pendidikan, pertanian, pariwisata, dan industri kreatif.

Bupati Sedana Arta mengaku terus mengupayakan peningkatan pendapatan dibarengi dengan kerja keras pegawai, khususnya perangkat daerah penghasil PAD. “Infrastruktur dan tata ruang juga menjadi prioritas kami di tahun 2022,” ungkap Bupati Sedana Arta dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika. Sementara itu di tahun 2021 ini APBD induk sebesar Rp 1,1 triliun. Pada APBD Perubahan meningkat menjadi Rp 1,3 triliun. Peningkatan bersumber dari PAD.

Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika mengatakan APBD 2022 dirancang Rp 1,3 triliun lebih. Nilai tersebut dinilai relevan karena Bangli punya sumber pendapatan yang masih bisa digenjot, salah satunya pajak hotel dan restoran (PHR). Politisi PDIP ini menegaskan, Rancangan APBD 2022 akan dibahas dengan serius sehingga program dan penganggaran sesuai. “Ada waktu dua bulan untuk pembahasan. Kami akan membahas ini sebaik-baiknya. Ketok palu maksimal 30 November nanti,” ungkap Ketut Suastika. *esa