Sempat Terhenti, Distribusi Kartu Tani Akan Dilanjutkan
TABANAN, NusaBali
Sempat terhenti karena lonjakan kasus Covid-19, pendistribusian kartu tani ke calon penerima untuk di Kabupaten Tabanan kembali dilanjutkan.
Namun 60 persen dari 36.622 kartu tani yang belum didistribusikan kemungkinan tak akan bisa 100 persen tersalurkan tahun ini. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan I Gusti Putu Wiadnyana, mengungkapkan sejak 2020 lalu pendistribusian kartu tani kepada para petani mulai dilakukan dengan menggandeng kalangan perbankan yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur.
Namun karena pandemi Covid-19, pendistribusian tak berjalan maksimal. Dinas Pertanian sempat mengupayakan di tahun 2021 kembali dilanjutkan, namun Tabanan zona merah karena lonjakan kasus ditambah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sehingga distribusi kembali terhenti.
“Tahun ini kami sudah sempat akan lanjutkan bahkan sudah berjalan di tiga titik (Kecamatan Kediri, Marga, dan Kerambitan), tetapi karena kasus (Covid-19) tinggi, kami stop,” kata Wiadnyana, Senin (27/9).
Sekarang, menurut Wiadnyana, seiring dengan angka penurunan kasus positif Covid-19 dan juga penurunan level PPKM, rencana dalam waktu dekat kembali akan dilakukan pendistribusian kartu tani. Kartu tani yang belum tersalurkan ke petani mencapai 60 persen. “Dengan sisa waktu yang ada hingga Desember nanti, kami akan kejar pendistribusian 60 persen dari sisa kartu tani yang belum tersalurkan tersebut,” tuturnya.
Mengenai rencana melanjutkan distribusi kartu tani pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak perbankan. Selain itu terkait kartu tani juga, pihaknya kini juga sedang menginput baru nama-nama petani sebagai calon penerima kartu tani.
“Input data baru penting, siapa tahu nanti ada perubahan, jadi ini juga memerlukan waktu. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa tuntas meskipun susah nanti karena input data baru,” tandas Wiadnyana. *des
1
Komentar