Anggaran Fogging Dipastikan Aman

Dinas Kesehatan langsung melakukan fogging di wilayah temuan kasus. Anggaran fogging dipastikan aman hingga akhir tahun ini. Data Dinas Kesehatan Bangli pada tahun 2020 tercatat 415 kasus DB, sementara hingga akhir bulan September 2021 tercatat 77 kasus.

Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bangli, I Nyoman Sudarma mengatakan terjadi penurunan jumlah kasus DB. Menurutnya penurunan terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota di Bali. Faktor penyebab turunnya kasus DB karena kesadaran masyakat menjaga kebersihan lingkungan semakin tinggi. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga berimbas pada turunnya mobilitas masyarakat. Masyarakat tidak bepergian ke daerah yang selama ini masuk daerah endemis. “Aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah, sehingga waktu yang ada dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah,” ungkap Nyoman Sudarma, Minggu (26/9).

Nyoman Sudarma menjelaskan, fogging dilakukan jika di satu wilayah ditemukan kasus positif DB. Ketika terkonfirmasi kasus, petugas diturunkan untuk pelaksanaan fogging. Anggaran pelaksanaan fogging masih memadai. Tahun ini dianggarkan Rp 272 juta, sudah direalisasikan sebesar Rp 190 juta. “Anggaran foging masih tersisa dan cukup sampai akhir tahun. Pada anggaran perubahan, kami tidak usulkan tambahan karena dana masih memadai,” tegas Nyoman Sudarma. *esa