Pura Gua Gong ‘Diobok-obok’ Maling
Meski tidak ada barang-barang yang hilang, namun ditemukan sebuah linggis di luar areal pura yang diduga dipakai untuk mencongkel pintu depan.
MANGUPURA, NusaBali
Kasus percobaan pencurian menyasar Pura Gua Gong yang terletak di Jalan Gua Gong, Ungasan, Kuta Selatan, Badung Rabu (2/12) lalu. Percobaan pencurian di lokasi pura ini terlihat dari adanya kerusakan pada engsel pintu bagian depan (gerbang) pura itu. Meski tidak ada barang yang berhasil digondol, pihak penjaga pura tetap melaporkan kasus itu ke Polsek Kuta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Yahya seizin Kapolsek Kompol I Wayan Latra mengungkapkan, kasus percobaan pencurian ini dilaporkan oleh Mangku Made Sukanta, 46, yang notabene Pengempon Pura. Pelaporan tersebut, kata dia, setelah Mangku Made Sukanta menemukan pintu pagar bagian depan pura tersebut dalam keadaan rusak pada Rabu pukul 10.30 wita. Kerusakan itu pada engsel yang terlepas dari daun pintu. "Saat itu, pelapor hendak sembahyang di pura. Tapi, pas mau masuk menemukan pintu depan dalam keadaan rusak, kondisi globenya masih dalam keadaan utuh. Hanya engselnya saja yang lepas," bebernya, Jumat (4/12).
Selanjutnya, pengempon Pura Mangku Made Sukanta langsung memeriksa ke dalam areal pura. Tidak ada barang yang hilang termasuk pratima. Hanya saja, tampak beberapa tempat yang diduga sudah diobok-obok oleh kawanan maling tersebut. Tidak hanya itu, pelapor juga memeriksa bagian luar pura (dekat pintu masuk) dan menemukan sebuah linggis yang diduga digunakan oleh kawanan maling. "Memang tidak ada barang-barang yang hilang. Tapi, kemungkinan, kawanan maling ini sempat mengobok-obok pura itu," jelasnya. "Para pelaku ini masuk dengan cara merusak engsel pintu menggunakan sebuah linggis. Karena, tepat disamping pintu ditemukan sebuah linggis," tambahnya.
Melihat hal itu, Pengempon Pura Mangku Made Sukanta langsung melaporkan ke Polsek Kuta Selatan. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP. Di sana, polisi tidak bisa menemukan jejak-jejak para pelaku. "Kita sudah amankan BB berupa lingis itu. Tapi, apakah linggis digunakan untuk mencongkel pintu tersebut atau tidak, masih terus kita dalami," jelas Iptu Yahya.
Terkait apakah benar motif pencurian ataupun lainnya, Iptu Yahya masih terus mendalami. Pasalnya, pihaknya baru memeriksa satu saksi saja yakni Pengempon Pura. Selain tempat yang sepi, tidak ada saksi lain yang memungkinkan melihat aksi para pelaku. "Kondisinya sepi dan kejadiannya diduga kuat terjadi pada malam hari. Meski demikian, kami masih terus berusaha mencari informasi terkait upaya pencurian ataupun motif sebenarnya," tutupnya.
Sementara itu, saat NusaBali mendatangi TKP di Jalan Gua Gong, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, tidak ada aktifitas di dalam pura. Hanya, ada beberapa pamedek sempat memarkirkan kendaraan di depan pura. Sementara, Pengempon Pura Mangku Made Sukanta, tidak sedang berada di tempat. Salah satu warga Ibu Eny, pemilik toko sembako, yang berada 100 meter arah selatan pura tersebut mengaku tidak mengetahui kasus pengrusakan yang diduga sebagai percobaan pencurian. "Saya tidak tahu, coba tanya penjaga puranya, kalau siang-siang begini, dia (pengempon pura) tidak ada di sana (pura). Dia tinggalnya di kawasan Jimbaran," ucapnnya. 7 da
1
Komentar