Pandemi, Penjualan Frozen Food Meningkat
JAKARTA, NusaBali
Meningkatnya pengguna internet di Indonesia selama pandemi Covid-19 membuka peluang yang besar bagi pengusaha kuliner di berbagai daerah.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman mengatakan, ada beberapa kuliner online yang trennya mengalami peningkatan. Kuliner tersebut berjenis makanan beku (frozen food).
Hal ini dipengaruhi oleh pesatnya internet yang mempengaruhi peningkatan literasi digital di masyarakat.
"Literasi digital masyarakat di bidang kuliner sudah baik dan ini jadi peluang yang besar bagi pengusaha makanan," kata Adhi dalam siaran pers, seperti dilansir Kompas.com, Senin (27/9).
Adhi menuturkan, jenis kuliner yang mengalami peningkatan itu juga dipicu oleh kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah ketika pandemi.
Tercatat pada akhir 2020 lalu, Indonesia adalah negara dengan pengguna internet terbesar keempat di dunia, jumlahnya mencapai 160 juta orang.
Dua layanan daring yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet pemula di Indonesia adalah jasa transportasi sebesar 40 persen dan layanan pesan antar makanan sebesar 32 persen.
"Selain itu masyarakat juga menggemari kuliner dengan manfaat kesehatan yang tinggi, diantaranya makanan organik atau makanan yang berbasiskan herbal," beber Adhi.
Manfaat digitalisasi untuk berjualan makanan pun diamini oleh pemilik usaha kuliner Pawon Kanjeng Mommy, Diah Ayu Satiarini. Menurut dia, omzet penjualan produknya di marketplace atau lokapasar meningkat selama pandemi. *
Hal ini dipengaruhi oleh pesatnya internet yang mempengaruhi peningkatan literasi digital di masyarakat.
"Literasi digital masyarakat di bidang kuliner sudah baik dan ini jadi peluang yang besar bagi pengusaha makanan," kata Adhi dalam siaran pers, seperti dilansir Kompas.com, Senin (27/9).
Adhi menuturkan, jenis kuliner yang mengalami peningkatan itu juga dipicu oleh kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah ketika pandemi.
Tercatat pada akhir 2020 lalu, Indonesia adalah negara dengan pengguna internet terbesar keempat di dunia, jumlahnya mencapai 160 juta orang.
Dua layanan daring yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet pemula di Indonesia adalah jasa transportasi sebesar 40 persen dan layanan pesan antar makanan sebesar 32 persen.
"Selain itu masyarakat juga menggemari kuliner dengan manfaat kesehatan yang tinggi, diantaranya makanan organik atau makanan yang berbasiskan herbal," beber Adhi.
Manfaat digitalisasi untuk berjualan makanan pun diamini oleh pemilik usaha kuliner Pawon Kanjeng Mommy, Diah Ayu Satiarini. Menurut dia, omzet penjualan produknya di marketplace atau lokapasar meningkat selama pandemi. *
Komentar