Pingsan di Tengah Persiapan Acara Pemakaman Ayahnya
Istri Kresna Budi Meninggal Mendadak
SINGARAJA, NusaBali
Ketua DPD II Golkar Buleleng, Ida Gede Komang Kresna Budi, tengah berduka.
Istri tercintanya, Luh Putu Suparmaningsih, meninggal mendadak setelah tiba-tiba jatuh pingsan, Selasa (28/9) pagi. Putu Suparmaningsih justru meninggal mendadak di tengah persiapan upacara pemakaman sang ayah yang rencananya akan dilaksanakan pada Buda Pon Tolu, Rabu (29/9) ini.
Belum diketahui pasti, apa penyebab meninggalnya Putu Suparmaningsih secara mendadak tersebut. Yang jelas, istri dari IGK Kresna Budi ini mendadak jatuh pingsan, lalu menghembuskan napas terakhir di rumahnya kawasan Kelurahan Liligundi-Singaraja, Kecamatan Buleleng, Selasa pagi sekitar pukul 10.30 Wita.
Hal ini diungkapkan Sekretaris DPD II Golkar Buleleng, I Kketut Susila Umbara, saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Selasa petang. Menurut Susila Umbara, keluarga yang mendapati Putu Suparmaningsih jatuh pingsan, kontan panik. Mereka sempat melarikan Putu Suparmaningsih ke RSUD Buleleng, Jalan Ngurah Rai Singaraja, yang berjarak sekitar 3 kilometer arah barat laut dari rumah duka.
Hanya saja, kata Susila Umbara, saat diperiksa oleh tim medis di RSUD Buleleng, Putu Suparmaningsih dinyatakan sudah tidak bernyawa. “Kalau penyebab pastinya kurang tahu juga. Tetapi, kemungkinan ibu (Putu Suparmaningsih, Red) kelelahan, karena berdagang terus sejak bapaknya meninggal. Sekarang sebenarnya sedang mempersiapkan upacara pemakaman bapaknya,” terang politisi Golkar asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini.
Susila Umbara sendiri mengaku sangat terkejut dengan berita duka meninggalnya Putu Suparmaningsih, Selasa pagi. Wakil Ketua DPRD Buleleng dari Fraksi Golkar ini sempat tidsak percaya peristiwa duka yang menimpa istri IGK Kresna Budi tersebut.
Menurut Susila Umbara, dirinya sempat bertemu dengan almarhum Putu Suparmaningsih, Minggu (26/9) lalu. Saat itu, Susila Umbara kebetulan ke rumah duka mertua IGK Kresna Budi (ayahanda Putu Suparmaningsih) di Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
“Ketika saya bertemu saat melayat hari itu, almarhum tampak segar bugar. Siapa sangka kalau beliau akan berpulang secepat ini,” papar kader Beringin yang sudah tiga kali periode duduk di DPRD Buleleng dari Golkar Dapil Kecamatan Banjar (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024) ini.
Ketidakpercayaan atas peristiwa duka tersebut sempat dituliskan Susila Umbara di dinding Facebook miliknya, Selasa siang pukul 14.00 Wita. ‘Begitu cepatnya Bu Jro (istri Bapak Kresna Budi) meninggalkan kami. Baru dua hari yang lalu kita bersenda gurau sambil mendoakan ayahandanya agar mendapatkan jalan menuju alam sunia,” tulis Susila Umbara di akun FB-nya.
“Hari ini ibu pergi ke alam yang jauh. Masih terngiang tawamu dan banyak kesan yang nggak bisa kami lupakan. Sosok ibu yang sederhana, sangat bersahaja, dan berjiwa sosial. Semoga jalanmu bersama ayahanda menuju ke sisi-NYA mendapatkan jalan yg berbaik…Dumugi Amor Ring Acintya…” lanjut Susila Umbara yang mengakhiri tulisannya dengan smile tiga cakupan tangan.
Hingga kemarin petang, Susila Umbara mengaku belum mendapat kepastian terkait upacara pengabenan almarhum Luh Putu Suparmaningsih. Menurut Susila Umbara, keluarga besar Kresna Budi baru akan tangkil ke griya untuk menanyakan dewasa ayu (hari baik) pengabenan kepada sulinggih, Rabu ini.
Sementara itu, IGK Kresna Budi belumj berhasil dikonfirmasi NusaBali terkait berita duka istri tercintanya yang meninggal secara mendadak di tengah persiapan upacara pemakaman sang mertua. Saat dihubungi NusaBali per telepon, Selasa kemarin, Ketua DPD II Golkar Buleleng yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Bali (membidangi perekmonomian dan pajak) ini belum memberikan respons. *k23
1
Komentar