Pegawai Pemkab Tabanan Dirapid Antigen, 111 Orang Negatif
TABANAN, NusaBali
Sesuai yang direncanakan, Pemkab Tabanan mulai lakukan rapid antigen terhadap pegawai pada Selasa (28/9).
Langkah ini dilakukan guna meningkatkan screening dan menerapkan langkah 3T (testing, tracing, dan treatment). Di hari pertama, 111 pegawai mengikuti rapid antigen, seluruhnya dinyatakan negatif. Pelaksanaan rangkaian testing hari pertama tersebut, diikuti langsung oleh Sekda Tabanan I Gede Susila beserta para asisten Setda Tabanan, Kepala Pelaksana BPBD, dan juga para pegawai Sekretariat Daerah Tabanan.
Pelaksanaan testing terjadwal yang dilakukan mulai 28 September hingga 23 November 2021 tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan di bawah pengawasan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan.
Sekda Tabanan Gede Susila menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kasus Covid-19 di Tabanan. Terlebih untuk menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan berlangsung Oktober mendatang. “Para guru dianjurkan untuk melakukan test rapid antigen di puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan sebelum melakukan pembelajaran,” ujar Sekda Susila.
Kata dia, dalam sekali kegiatan target rapid antigen mencapai 50 sampai 100 orang. Pemkab Tabanan berharap screening awal yang dilakukan bisa membantu mengatasi penyebaran klaster baru.
“Di masa PPKM level 3 di Kabupaten Tabanan mudah-mudahan kasus turun, dan kita bisa melakukan deteksi dini kepada semua ASN, tenaga kontrak, dan guru termasuk jajaran TNI dan Polri yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” tegasnya.
Beruntung dari 111 orang pegawai yang dirapid antigen seluruh dinyatakan negatif. Sehingga ini sangat membantu dalam meningkatkan imun dalam bekerja. “Kalau sudah dinyatakan negatif dalam bekerja kan aman,” ucap mantan Kepala Dinas Pendidikan Tabanan ini. *des
Komentar