Petugas Sodorkan Barcode PeduliLindungi ke Pengunjung Pantai Melasti
MANGUPURA, NusaBali
Objek wisata Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung sudah menerapkan scan QR Code atau barcode PeduliLindungi sebagai salah satu syarat masuk ke kawasan pantai.
Menariknya, pengelola menerapkan pola berbeda dengan destinasi yang lain, yakni dengan menyodorkan scan barcode PeduliLindungi ke pengunjung. Langkah tersebut sebagai upaya memudahkan para pengunjung.
Manajer Pengelola Pantai Melasti I Wayan Karnawa, mengatakan dalam pemberlakuan scan barcode PeduliLindingi, ada empat titik yang disiapkan. Penerapannya pun berbeda, terutama yang ada di pintu masuk kawasan Pantai Melasti. “Untuk yang di pintu masuk kami terapkan dengan cara menyodorkan kepada pengunjung. Jadi pengunjung cukup buka aplikasi PeduliLindungi dan lakukan scan yang disodorkan oleh petugas,” kata Karnawa, Selasa (28/9).
Pola tersebut semata-mata demi efisiensi waktu. Dengan harapan tidak terjadi penumpukan pengunjung pada pintu masuk. Dengan menyodorkan scan barcode PeduliLindungi, sama saja seperti layanan drive thru. “Ini untuk memudahkan pengunjung. Jadi, mereka tidak usah repot-repot turun dari kendaraan mereka, karena tim kami yang menghampiri,” jelas Karnawa.
Karnawa berharap agar masyarakat yang berencana mengunjungi Pantai Melasti, agar sudah mempersiapkan diri, mulai dari menginstal dan mendaftarkan diri pada aplikasi PeduliLindungi, hingga mempelajari pengoperasiannya. Agar nanti tidak terkendala ketika memasuki kawasan Pantai Melasti.
Selain itu, Karnawa juga mengimbau kepada pengunjung agar senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Jangan berkerumun, gunakan masker dengan baik dan benar, serta rajin cuci tangan pada fasilitas yang telah kami sediakan,” imbaunya.
Disinggung angka kunjungan wisatawan, Karnawa menyebut sekitar 1.000 hingga 2.000 orang per hari. Namun untuk akhir pekan bisa mencapai 4.000 per hari. “Sejak Pantai Melasti diuji coba, pergerakan wisatawan lumayan banyak. Kami berharap pariwisata kembali pulih seperti sediakala,” katanya. *dar
Manajer Pengelola Pantai Melasti I Wayan Karnawa, mengatakan dalam pemberlakuan scan barcode PeduliLindingi, ada empat titik yang disiapkan. Penerapannya pun berbeda, terutama yang ada di pintu masuk kawasan Pantai Melasti. “Untuk yang di pintu masuk kami terapkan dengan cara menyodorkan kepada pengunjung. Jadi pengunjung cukup buka aplikasi PeduliLindungi dan lakukan scan yang disodorkan oleh petugas,” kata Karnawa, Selasa (28/9).
Pola tersebut semata-mata demi efisiensi waktu. Dengan harapan tidak terjadi penumpukan pengunjung pada pintu masuk. Dengan menyodorkan scan barcode PeduliLindungi, sama saja seperti layanan drive thru. “Ini untuk memudahkan pengunjung. Jadi, mereka tidak usah repot-repot turun dari kendaraan mereka, karena tim kami yang menghampiri,” jelas Karnawa.
Karnawa berharap agar masyarakat yang berencana mengunjungi Pantai Melasti, agar sudah mempersiapkan diri, mulai dari menginstal dan mendaftarkan diri pada aplikasi PeduliLindungi, hingga mempelajari pengoperasiannya. Agar nanti tidak terkendala ketika memasuki kawasan Pantai Melasti.
Selain itu, Karnawa juga mengimbau kepada pengunjung agar senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Jangan berkerumun, gunakan masker dengan baik dan benar, serta rajin cuci tangan pada fasilitas yang telah kami sediakan,” imbaunya.
Disinggung angka kunjungan wisatawan, Karnawa menyebut sekitar 1.000 hingga 2.000 orang per hari. Namun untuk akhir pekan bisa mencapai 4.000 per hari. “Sejak Pantai Melasti diuji coba, pergerakan wisatawan lumayan banyak. Kami berharap pariwisata kembali pulih seperti sediakala,” katanya. *dar
Komentar