Momentum Setelah 1,5 Tahun 'Mati Suri'

Walaupun untuk sementara, pembukaan dengan restriction (larangan). Namun setelah mungkin 6 bulan bisa ditinjau kembali, disesuaikan dengan kondisi Covid-19 saat itu.

Yang penting menurut  Yoga Iswara, adalah bagaimana mengelola sebuah manajemen risiko. Sebagai gambaran Yoga Iswara menggambarkan pihak hotel tentu senang tanpa adanya karantina.

“Kami juga senang dengan adanya  banyak pelonggaran-pelonggaran. Namun untuk Bali yang saat ini memasuki tahapan, yang kita tunggu bersama sebagai open border secara bertahap selectif dan targeted. Tentu ada ukuran-ukuran yang harus tetap dijalankan,”  ujarnya  dalam FGD tentang Permenkumham No 34/2021 yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Bali, Selasa (28/9).

Misalnya soal karantina, untuk tahap pertama tetap dijalankan. Namun harapannya  waktunya yang perlu diatur. Apakah bisa 5 hari, dari 8 hari.

Kemudian vaksinasi menjadi sebuah keharusan dalam fase awal ini. Itu bukan berarti diskriminatif. Namun harus memastikan bahwa yang datang adalah orang-orang yang sehat, tinggal di ekosistem  yang sehat.

Menurutnya itulah melakukan open border yang bertanggung jawab. “Kita punya tanggung jawab moral terhadap lingkungan kita di Bali,”  tandas Yoga Iswara. *K17