Pusat Gelontor TPS3R 28 Desa di Tabanan
28 desa ini mendapat bantuan TPS3R karena siap dengan lahan dan komitmen menyelesaikan masalah sampah berbasis sumber.
TABANAN, NusaBali
28 desa di Tabanan dipastikan mendapat bantuan pembangunan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduse, Reuse, Recycle). TPS ini untuk pengolahan sampah berbasis sumber di desa. Total bantuan yang digelontor untuk 28 desa ini Rp 19,1 miliar lebih.
Data dari Dinas PUPRPKP Tabanan, 28 desa di Tabanan yang akan mendapat bantuan TPS3R, yakni Desa Antosari dan Lalanglinggah di Kecamatan Selemadeg Barat, Desa Wanagiri, Wanagiri Kauh dan Selemadeg di Kecamatan Selemadeg. Desa Gadung Sari, Desa Dalang, Desa Tegal Mengkeb, Desa Gadungan, dan Desa Gunung Salak di Kecamatan Selemadeg Timur.
Di Kecamatan Kerambitan bantuan TPS3R ini diberikan Desa Baturiti. Kemudian Desa Bongan, Desa Subamia dan Desa Denbantas di Kecamatan Tabanan, Desa Belalang, Desa Buwit, Desa Bengkel, Desa Abiantuwung di Kecamatan Kediri. Di Desa Luwus, Desa Perean, Desa Perean Kangin, Desa Batunya, dan Desa Antapan di Kecamatan Baturiti. Kemudian di Desa Buruan dan Tengkudak Kecamatan Penebel, Desa Batanyuh di Kecamatan Marga, dan Desa Padangan di Kecamatan Pupuan.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas PUPRPKP Tabanan I Gusti Agung Gede Khrisna Kamasan mengatakan, 28 desa ini sudah pasti mendapat bantuan TPS3R dari pusat. ‘’Saat ini kami sedang menyosialiasikan ke sejumlah desa penerima bantuan ini, ada 28 desa," tegasnya, Rabu (29/9).
Ditegaskan, 28 desa yang digelontor bantuan tersebut dengan anggaran Rp 19.175.750.000. "Selanjutnya kami akan lanjutkan dengan pembentukan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) dan RKM (Rencana Kerja Masyarakat," tegasnya Khrisna Kamasan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Made Subagia menjelaskan secara teknis pembangunan TPS3R ini ada di Dinas PUPRPKP. Hanya saja secara umum DLH ikut mendampingi dan memfasilitasi sosialiasi tentang pengolahan sampah berbasis sumber kepada desa penerima. "28 desa ini mendapat bantuan dari pusat melalui dana cadangan DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2021. Sekarang tengah menyusun TSL (Tim Fasilitator Lapangan)," jelasnya.
Menurutnya, alasan 28 desa ini mendapat bantuan TPS3R karena siap dengan lahan dan komitmen menyelesaikan masalah sampah berbasis sumber. Masing-masing desa yang mendapat bantuan dari pusat Rp 650 juta lebih, menyatu dengan bantuan peralatan dan gedung. Mulai dari gudang, alat, dapur, mesin pencacah, hingga kendaraan roda 3.
"Dari 28 desa yang mendapatkan bantuan, 26 desa yang membangun secara total, 2 desa yakni Desa Padangan (Kecamatan Pupuan) dan Desa Batanyuh (Kecamatan Marga) mendapat revilitalisaisi TPS," beber Made Subagia.
Dia berharap dengan banyaknya desa yang mendapat bantuan TPS3R, desa-desa ini mampu menyelesaikan pengolahan sampah secara mandiri. Desa lain yang sudah siap lahan TPS3R agar segera mengajukan proposal ke Bupati Tabanan. Dari Pemkab Tabanan akan mengajukan proposal itu ke pusat. Sehingga keinginan Tabanan agar TPA bebas sampah dari sumber bisa terwujud. "Sekarang waktu pengusulan proposal dibatasi oleh pusat. Hanya desa ini yang lebih cepat mengajukan usulan. Untuk mendapatkan bantuan tersebut tifak bisa dengan proposal menyusul," tandas mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan ini. *des
Data dari Dinas PUPRPKP Tabanan, 28 desa di Tabanan yang akan mendapat bantuan TPS3R, yakni Desa Antosari dan Lalanglinggah di Kecamatan Selemadeg Barat, Desa Wanagiri, Wanagiri Kauh dan Selemadeg di Kecamatan Selemadeg. Desa Gadung Sari, Desa Dalang, Desa Tegal Mengkeb, Desa Gadungan, dan Desa Gunung Salak di Kecamatan Selemadeg Timur.
Di Kecamatan Kerambitan bantuan TPS3R ini diberikan Desa Baturiti. Kemudian Desa Bongan, Desa Subamia dan Desa Denbantas di Kecamatan Tabanan, Desa Belalang, Desa Buwit, Desa Bengkel, Desa Abiantuwung di Kecamatan Kediri. Di Desa Luwus, Desa Perean, Desa Perean Kangin, Desa Batunya, dan Desa Antapan di Kecamatan Baturiti. Kemudian di Desa Buruan dan Tengkudak Kecamatan Penebel, Desa Batanyuh di Kecamatan Marga, dan Desa Padangan di Kecamatan Pupuan.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas PUPRPKP Tabanan I Gusti Agung Gede Khrisna Kamasan mengatakan, 28 desa ini sudah pasti mendapat bantuan TPS3R dari pusat. ‘’Saat ini kami sedang menyosialiasikan ke sejumlah desa penerima bantuan ini, ada 28 desa," tegasnya, Rabu (29/9).
Ditegaskan, 28 desa yang digelontor bantuan tersebut dengan anggaran Rp 19.175.750.000. "Selanjutnya kami akan lanjutkan dengan pembentukan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) dan RKM (Rencana Kerja Masyarakat," tegasnya Khrisna Kamasan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Made Subagia menjelaskan secara teknis pembangunan TPS3R ini ada di Dinas PUPRPKP. Hanya saja secara umum DLH ikut mendampingi dan memfasilitasi sosialiasi tentang pengolahan sampah berbasis sumber kepada desa penerima. "28 desa ini mendapat bantuan dari pusat melalui dana cadangan DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2021. Sekarang tengah menyusun TSL (Tim Fasilitator Lapangan)," jelasnya.
Menurutnya, alasan 28 desa ini mendapat bantuan TPS3R karena siap dengan lahan dan komitmen menyelesaikan masalah sampah berbasis sumber. Masing-masing desa yang mendapat bantuan dari pusat Rp 650 juta lebih, menyatu dengan bantuan peralatan dan gedung. Mulai dari gudang, alat, dapur, mesin pencacah, hingga kendaraan roda 3.
"Dari 28 desa yang mendapatkan bantuan, 26 desa yang membangun secara total, 2 desa yakni Desa Padangan (Kecamatan Pupuan) dan Desa Batanyuh (Kecamatan Marga) mendapat revilitalisaisi TPS," beber Made Subagia.
Dia berharap dengan banyaknya desa yang mendapat bantuan TPS3R, desa-desa ini mampu menyelesaikan pengolahan sampah secara mandiri. Desa lain yang sudah siap lahan TPS3R agar segera mengajukan proposal ke Bupati Tabanan. Dari Pemkab Tabanan akan mengajukan proposal itu ke pusat. Sehingga keinginan Tabanan agar TPA bebas sampah dari sumber bisa terwujud. "Sekarang waktu pengusulan proposal dibatasi oleh pusat. Hanya desa ini yang lebih cepat mengajukan usulan. Untuk mendapatkan bantuan tersebut tifak bisa dengan proposal menyusul," tandas mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan ini. *des
Komentar