China, Korsel dan Jepang Bersaing Sengit
JAKARTA, NusaBali
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim tiga negara di Asia Timur, yakni China, Korea Selatan, dan Jepang berebut ingin berinvestasi di Indonesia.
Ia menyebut hal tersebut tampak dari realisasi investasi Semester I 2021 di mana Korea Selatan menggeser posisi Jepang sebagai negara dengan investasi terbesar di RI nomor 5.
Sejalan dengan itu, Jepang turun satu tingkat menjadi posisi keenam. Sedangkan China ada di posisi ketiga teratas setelah Singapura dan Hong Kong.
"Yang menarik lagi, Korea Selatan itu sekarang sudah melampaui Jepang. Sampai dengan semester I, ada pertarungan sengit atau kompetisi sengit antar China, Korsel dan Jepang," ujar Bahlil pada webinar CIMB Niaga bertajuk Optimisme Pemulihan Ekonomi 2022, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (29/9).
Selain itu, ia menyebut negara-negara Eropa juga mulai melirik berinvestasi di RI. Misalnya Swiss dan Belanda yang kini masuk dalam radar top 10, persisnya Swiss di posisi ke 9 dan Belanda di posisi ke 4.
"Tidak pernah dalam sepanjang sejarah Swiss itu di kuartal pertama masuk 9 besar, kemudian di kuartal kedua Belanda yang masuk empat besar. Jadi Eropa pun sekarang mulai menjadikan Indonesia salah satu tujuan investasi," kata dia.
Kendati mengaku menjadi primadona, Bahlil mengatakan pemerintah tidak memprioritaskan satu negara tertentu. Ia menyebut pihaknya tidak mau disetir oleh kepentingan negara tertentu.
"Jadi keliru suatu asumsi bahwa kita hanya fokus 1 negara tertentu, tidak ada, Indonesia tidak boleh diatur negara tertentu, kita harus jadi negara tengah," pungkasnya. *
1
Komentar