BMI Buleleng Kembali Gelar Baksos
Usung Konsep Tri Hita Karana Sasar Wewidangan Pura Pulaki
SINGARAJA, NusaBali
Dewan Pimpinan Cabang Banteng Muda Indonesia (DPC BMI) Buleleng kembali menggelar kegiatan bakti sosial, Kamis (30/9) pagi kemarin. Kali ini menyasar wewidangan Pura Pulaki di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan konsep Tri Hita Karana.
Rombongan pengurus BMI dan juga tim tenaga kesehatan (nakes) dr Ketut Putra Sedana, SpOG, yang turut serta mengawali dengan persembahyangan bersama, bentuk keharmonisan hubungan dengan Tuhan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta pembagian sembako kepada 75 orang pemangku dan sutri di Pura Pulaki dan pesanakannya. Kegiatan kedua merupakan simbol keharmonisan hubungan antar manusia. Kemudian kegiatan ketiga simbol keharmonisan pada lingkungan sekitar dilakukan dengan penyerahan bibit pijer dan juga wanara laba.
Ketua DPC BMI Buleleng dr Ketut Putra Sedana, SpOG, menjelaskan bakti sosial kali ini merupakan implementasi kearifan lokal genius Tri Hita Karana. “Kegiatan kami kali ini ingin mengingatkan lagi ada lo sebenarnya kearifan lokal yang bisa dipakai kekuatan dan senjata menghadapi masalah termasuk Covid-19 ini. Konsep Tri Hita Karana dasar filosofi tujuan hidup kita,” jelas Putra Sedana yang akrab disapa dokter Caput ini.
Pelayanan kesehatan gratis pun diberikan kepada pemangku dan sutri Pura Pulaki dan pesanakannya sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Terlebih pemangku dan sutri didominasi lansia, yang memerlukan kondisi prima dan fit untuk menjalankan tugasnya. “Semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi kita semua. Karena tujuan hidup kita di Bali menjalankan warisan konsep Tri Hita Karana untuk keseimbangan alam seisinya,” jelas dia.
Sementara itu Kelian Pengempon Pura Agung Pulaki, Jro I Nyoman Bagiarta mengapresiasi kepedulian BMI Buleleng dibawah pimpinan Putra Sedana. Kepedulian yang ditujukan terutama bagi pemangku dan sutri di Pura Sad Kahyangan ini sangat positif dan bermanfaat. “Kami sangat berterimakasih. Dengan perhatian ini, pemangku dan sutri kami bebannya dapat tertolong. Sebelumnya biasa beli vitamin sekarang ada perhatian begini, uang untuk beli vitamin bisa untuk beli kebutuhan lain,” ucap dia. *k23
Komentar