Polsek Kuta Kumpulkan Para Konsul
Sebanyak 31 konsul negara sahabat menerima penjelasan kepolisian mengenai situasi keamanan di objek wisata menjelang pilkada, Natal, dan Tahun Baru.
MANGUPURA, NusaBali
Wilayah Kuta, Legian, dan Seminyak yang dinilai menjadi kawasan destinasi utama para wisatawan manca negara membuat pihak kepolisian terus memperketat penjagaan pasca aksi teror yang terjadi di sejumlah negara belakangan ini. Untuk mengantisipasi adanya gangguan dari kelompok paham radikal, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta yang diback-up Polresta Denpasar meningkatkan pengamanan baik di malam hari maupun siang. Guna meyakinkan situasi aman dan terkendali saat ini, Polsek Kuta menggelar pertemuan dengan 31 konsul yang ada di Bali, di antaranya Australia, Jepang, India, bertempat di Makopolsek Kuta, Jumat (4/12).
Waka Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana saat memberika penjelasan di hadapan 31 konsul negara sahabat ini mengungkapkan pentingnya memberitahu situasi dan kondisi Bali saat ini. Kata dia, di tengah isu global terorisme, Bali sebagai tempat tujuan wisatawan penting adanya informasi-indormasi terkini. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman kepada semua wisatawan yang akan berlibur ke Bali.
“Situasi dunia saat ini tentunya akan berdampak pada Indonesia khususnya Bali. Jadi, bagaimana cara petugas terkait ataupun instansi-instansi lainnya dalam menyikapi berbagai aksi maupun ancaman-ancaman lainnya,” ujarnya.
Kawasan Kuta perlu adanya peningkatan penjagaan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Untuk itu, peran pihak konsulat untuk memberitahukan kepada wisatawan dari negara mereka masing-masing yang akan datang ke Bali perihal adanya pengamanan ekstra tersebut.
Menurut AKBP Artana, pihak konsulat harus menginformasikan lebih dahulu agar para wisatawan itu sudah siap saat ada di Bali nantinya. “Pihak konsulat juga harus bisa mengingatkan wisatawan dari negaranya jika keluar ke tempat hiburan malam jangan bawa barang yang berlebihan. Hal ini agar tidak timbul target dari para pelaku kejahatan. Ini semua untuk menjaga semua kemungkinan terjadi. Dan yang utama, pihak konsulat juga menginformasikan terkait pengamanan pihak kepolisian yang ada di mana-mana,” ungkapnya.
Kapolsek Kompol I Wayan Sumara menuturkan peran kepolisian menyikapi situasi saat ini. Pihaknya melakukan berbagai kegiatan atau langkah-langkah penjagaan di lapangan. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai stakeholder di wilayah banyak objek wisata yang notabene banyak didatangi wisatawan manca negara. “Penyuluhan-penyuluhan, penjagaan di tempat umum, hotel, tempat hiburan, dan lainnya saat ini terus diperkuat pengamanannya. Kami selalu mengingatkan kepada pengusaha itu, supaya terus ditingkatkan lagi (pengamanannya),” jelasnya.
Dengan berkumpulnya konsulat ini, mantan Kapolsek Ubud, Gianyar, ini berharap para wisatawan dapat memahami situasi. Pada dasarnya, jika petugas kepolisian bertebaran di jalan dan memeriksa di setiap lini di kawasan Kuta, Legian, dan sekitarnya, wisatawan tidak pernah merasa risih. “Nah, pentingnya diinformasikan terlebih dahulu oleh konsulat mereka. Jadi, itu gunanya memberikan informasi Kuta terkini ini kepada mereka. Ini semua kan untuk mengantisipasi sejak dini persoalan yang tidak diinginkan menjelang pilkada, Natal, dan Tahun baru,” tutur perwira dengan melati satu di pundak ini. 7 da
1
Komentar