Aktivis Lingkungan Buat 100 Unit Terumbu Karang
AMLAPURA, NusaBali
Aktivis lingkungan hidup dari Kelompok Pelestari Terumbu Karang Yowana Bhakti Segara dipimpin I Ketut De Sujana Mahartana membuat 100 unit terumbu karang untuk dilepas di perairan Pantai Labuhan Jalung, Banjar Tunas Sari, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Tujuannya untuk restorasi terumbu karang yang mulai terkikis akibat gelombang tinggi. Terumbu karang sudah dibangun di Pantai Labuhan Jalung, Kamis (30/9). De Sujana mengatakan, pembuatan terumbu karang dengan biaya dari para donasi yang peduli pelestarian terumbu karang. Tiap satu unit terumbu karang biayanya Rp 100.000. Menuntaskan 100 unit dengan biaya Rp 10 juta. Bahan-bahan yang diperlukan berupa pasir, semen, kalsium, dan besi. Sebanyak 26 tenaga kerja membuat terumbu karang. Selama tiga hari, terumbu karang buatan dipastikan kering dan siap dilepas, sekitar 50 meter dari bibir pantai dengan kedalaman kisaran 5-10 meter.
Terumbu karang berbentuk segiempat sepintas mirip berbentuk terumbu karang asli. Pada bagian tengah dibuatkan lubang untuk memasang pelampung. Setelah terumbu karang buatan diturunkan di dasar laut. Dasar laut tidak berlumpur, nantinya dipasang pelampung agar nelayan yang melintas lebih hati-hati di wilayah ada terumbu karang buatan itu. Harapan ke depan di terumbu karang itu tempat ikan-ikan hias bertelur dan berkembang biak. “Di samping melakukan penyelamatan terumbu karang juga mengedukasi masyarakat nelayan agar turut melestarikan. Terumbu karang tempat hidup ekosistem laut,” jelas aktivitis yang juga punya tempat penangkaran telur penyu. Kepala DWP (Widya Sari Tianyar) setingkat TK di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu ini termotivasi atas dukungan masyarakat nelayan melestarikan terumbu karang dan melakukan penyelamatan penyu. *k16
1
Komentar