PPKM Level III, Pasar Gotong-Royong di Klungkung Kembali Digelar
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung kembali mengelar aktivitas Pasar Gotong Royong Krama Bali di area parkir Pura Jagatnatha, Semarapura, Klungkung, Jumat (1/10) pagi.
Aktivitas pasar ini sempat ditutup selama dua bulan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level IV, akibat meningkatnya kasus pandemi Covid-19, Juli 2021.
Meskipun telah turun level menjadi PPKM level III, namun Pasar Gotong Royong yang diikuti sekitar 30 UMKM ini digelar dengan pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung. Pengunjung yang didominasi para ASN lingkungan Pemkab Klungkung tampak meramaikan pasar.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta, meninjau kegiatan pasar tersebut, Jumat (1/10). Bupati mengatakan pasar ini menjadi momen kebangkitan para UMKM setelah cukup lama tidak ada kegiatan. Kepada para ASN agar bisa menjadi contoh dalam membantu perekonomian krama Bali dengan memanfaatkan Pasar Gotong Royong maupun Pasar Tani di Klungkung. "Semoga dapat membuat UMKM Klungkung semakin bergairah," ujarnya.
Salah seorang pedagang, Diandra mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Kesempatan yang baik ini akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk buatannya yakni jus buah kemasan botol. "Semoga pasar gotong royong bisa terus diselenggarakan untuk bisa merangkul kami para UMKM dalam memperkenalkan produk-produk kami," ujar Diandra.
Sebelumnya, menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Nomor 1536 Tahun 2020 terkait Program Pasar Gotong Royong Krama Bali, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan Ny. Sri Kasta, melaunching Pasar Gotong Royong Krama Bali di area parkir Pura Jagatnatha Klungkung, Jumat (7/8) lalu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati mengatakan Pasar Gotong Royong Krama Bali ini untuk mempercepat pemulihan perekonomian rakyat dengan memfasilitasi pemasaran produk pertanian, perikanan, dan industri lokal masyarakat. Tujuan lain, meningkatkan kepedulian pegawai dan karyawan serta kesadaran masyarakat secara bergotong royong membantu petani, nelayan, pengrajin, dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dengan menggunakan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal masyarakat Bali.
Dengan Pasar Gotong Royong ini, kata Ari Citrawati, diharapkan bisa mengurangi kerumunan berbelanja di pasar rakyat/toko swalayan yang bisa menimbulkan risiko penularan Covid-19. Penjual dan pembeli juga dapat bertransaksi dengan harga wajar. Pasar dibuka setiap Jumat mulai pukul 07.00 - 10.00 Wita.*wan
1
Komentar