Warga Jaya Giri Temukan Pria Gantung Diri di Pinggir Jalan

Belum diketahui secara persis motif korban asal Banjar Puseh, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan itu mengakhiri hidupnya dengan cara ulah pati.  Peristiwa tewasnya korban pada pohon di pinggir jalan itu membuat warga setempat geger. Warga setempat geger, sebab tak ada yang mengenali wajah korban. Setelah aparat kepolisian tiba di lokasi TKP barulah diketahui kalau korban itu bukan warga yang tinggal di sana melainkan warga dari Sanur.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin siang mengungkapkan korban gantung diri menggunakan tali plastik berwarna biru sepanjang 2 meter. Wajah korban pada saat ditemukan mengadap ke barat. Mulutnya terbuka dan alat kelamin keluar cairan. Korban menggunakan baju kaos lengan panjang warna putih dan celana panjang.

Iptu Ketut Sukadi mengungkapkan mayat korban pertama kali ditemukan warga setempat bernama Sugiyanto, 51. Pada saat itu Sugiyanto pulang belanja dari pasar. Saat tiba di lokasi kejadian tepatnya di timur Toko Ave dia melihat ada sosok manusia menggantung pada pohon.

Melihat pemandangan itu, Sugiyanto ketakutan. Dia mencari warga sekitar untuk memberitahukan temuannya itu. Kebetulan saat itu seorang warga lainnya bernama Peri, 35 melintas di lokasi. Lalu Peri memanggil temannya yang lain, Dewa Jaya, 51.

"Ketiganya menuju ke lokasi untuk mengecek korban. Ternyata wajah korban mereka tidak kenal. Lalu kejadian itu dilaporkan ke polisi. Menerima laporan itu aparat langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP," ungkap Iptu Ketut Sukadi.

Di lokasi ditemukan tas gendong warna biru dongker. Di dalam tas tersebut berisi dompet warna hitam yang isinya, KTP, kartu Atm BRI, kartu ATM BPD Bali, kartu Atm BCA, Sim A, kartu Visa, bukti pembayaran FIF, dan sepeda motor Ninja warna merah. Berdasarkan benda-benda tersebut diketahui korban merupakan warga yang tinggal di Jalan Gunung Sari Gang V Nomot 7, Banjar Puseh, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan.

Hasil pemeriksaan dari tim Identifikasi Unit Ident Polresta Denpasar korban murni gantung diri. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, pukul 06.45 Wita jenazah korban dievakuasi oleh ambulan BPBD Kota Denpasar ke RSUP Sanglah, Denpasar. "Belum diketahui apa motif atau penyebab korban mengakhiri hidupnya. Anggota di lapangan terus melakukan penyelidikan meskipun keluarga korban tidak buat laporan polisi," tandas Iptu Ketut Sukadi. *pol