Linglung, Dadong Dilaporkan Hilang
SINGARAJA, NusaBali
Seorang dadong (nenek), Ni Luh Kardi,70, asal Dusun Nyuh, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, dilaporkan menghilang oleh keluarganya.
Nenek yang sering mengalami linglung ini dilaporkan menghilang sudah sejak tiga hari hingga Jumat (1/10). Aparat gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarajaya mengatakan, sebelum dilaporkan menghilang, nenek itu meninggalkan rumahnya di Dusun Nyuh, Desa Lemukih, tanpa pamit kepada keluarga, Selasa (28/9) pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Sekitar 30 menit setelahnya, korban dilihat oleh seorang warga sedang berjalan kaki ke arah Air Terjun Berombong di Dusun Nyuh, Desa Lemukih. Korban saat itu menggunakan kamben dan baju kebaya cokelat.
Namun, sejak pagi meninggalkan rumah hingga menjelang sore, korban tak kunjung balik ke rumah. Pihak keluarga bersama warga sekitar pun mencari keberadaan korban Ni Luh Kardi yang memang sudah sering linglung karena sudah tua pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 Wita. "Pencairaan ini juga melibatkan masyarakat setempat," terang Iptu Sumarajaya.
Pencarian terhadap korban kemudian dilanjutkan esoknya pada Rabu (29/9) bersama aparat desa dibantu Bhabinkamtibmas serta Babinsa setempat. Namun, hingga Kamis (30/9) keberadaan korban masih juga belum ditemukan. Salah satu keluarga korban, Bayu Waringin, kemudian melapor kejadian ini ke Pos Pencarian dan Pertolongan Basaranas Buleleng.
Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Buleleng Dudi Librana Marjaya mengatakan usai menerima laporan, pihaknya menerjunkan 8 orang personel rescue. Proses pencarian dibantu 4 orang anggota TRC BPBD Buleleng, 4 orang personel Polsek Sawan, dan relawan warga lainnya. Namun hingga Jumat sore sekitar pukul 16.40 Wita, korban belum ditemukan.
Pencarian hari pertama, kemarin, masih nihil atau korban belum ditemukan. Titik pertama pencarian dilakukan di lereng jurang dengan kedalaman kurang lebih 20 meter. ‘’Kami menurunkan seorang personel Pos Pencarian dan Pertolongan. Pencarian hari ini (kemarin) kami hentikan dan dilanjutkan besok dengan waktu pencarian menyesuaikan," jelas Dudi Librana. *mz
1
Komentar