Badung Bantu Pertemukan Pelaku Usaha dan Petani
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menggelar acara peringatan Hari Kopi Sedunia dalam rangka kegiatan Badung Promo Tani, Jumat (1/10), di Puspem Badung.
Kegiatan tersebut bertujuan mempertemukan para pelaku usaha langsung dengan para petani, dengan harapkan terjalin kerja sama. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, mengatakan dalam situasi pandemi Covid-19, sektor pertanian mampu tumbuh positif serta mampu memberikan ketahanan ekonomi bagi masyarakat. “Banyak yang kembali ke sektor pertanian, seperti mengelola sawah dan menjual produk pertanian,” katanya.
Menurutnya, hal ini momentum sangat baik, karena diharapkan sektor pertanian terus berkembang. Dalam Program Promo Tani ini, lanjut Wijana, mengundang para pelaku usaha, seperti dari pihak PHRI, Kadin, HIPMI dan Aprindo untuk mengenalkan produk-produk pertanian yang ada di wilayah Badung. “Sektor pariwisata yang sebentar lagi akan dibuka, kami berharap para pelaku usaha ini bisa bekerjasama dengan para petani yang ada di wilayah Badung,” harap Wijana.
Guna membantu memasarkan produk pertanian, lanjut Wijana, Dinas Pertanian dan Pangan Badung juga sedang membuat sebuah sistem aplikasi yang bernama Badung Go-Tani (Bang Goni), dengan harapan para petani bisa memasarkan produknya secara online. “Begitu juga sebaliknya para pelaku usaha dapat melihat produk-produk pertanian yang ada di wilayah Badung melalui sistem yang akan dibangun,” imbuhnya.
Sementara itu Kabid Perkebunan Ir Ni Luh Wayan Suparmi, mengatakan peringatan Hari Kopi Sedunia diadakan untuk memberikan suatu penghargaan kepada para penikmat kopi sekaligus memperkenalkan produk-produk kopi dari petani lokal. Peringatan Hari Kopi Sedunia juga dikaitkan dengan Badung Promo Tani. “Tujuannya ingin mempertemukan para petani kita agar dapat mempromosikan produk-produknya dengan para pembeli maupun para pihak pariwisata yang ada di Kabupaten Badung,” katanya. *ind
Menurutnya, hal ini momentum sangat baik, karena diharapkan sektor pertanian terus berkembang. Dalam Program Promo Tani ini, lanjut Wijana, mengundang para pelaku usaha, seperti dari pihak PHRI, Kadin, HIPMI dan Aprindo untuk mengenalkan produk-produk pertanian yang ada di wilayah Badung. “Sektor pariwisata yang sebentar lagi akan dibuka, kami berharap para pelaku usaha ini bisa bekerjasama dengan para petani yang ada di wilayah Badung,” harap Wijana.
Guna membantu memasarkan produk pertanian, lanjut Wijana, Dinas Pertanian dan Pangan Badung juga sedang membuat sebuah sistem aplikasi yang bernama Badung Go-Tani (Bang Goni), dengan harapan para petani bisa memasarkan produknya secara online. “Begitu juga sebaliknya para pelaku usaha dapat melihat produk-produk pertanian yang ada di wilayah Badung melalui sistem yang akan dibangun,” imbuhnya.
Sementara itu Kabid Perkebunan Ir Ni Luh Wayan Suparmi, mengatakan peringatan Hari Kopi Sedunia diadakan untuk memberikan suatu penghargaan kepada para penikmat kopi sekaligus memperkenalkan produk-produk kopi dari petani lokal. Peringatan Hari Kopi Sedunia juga dikaitkan dengan Badung Promo Tani. “Tujuannya ingin mempertemukan para petani kita agar dapat mempromosikan produk-produknya dengan para pembeli maupun para pihak pariwisata yang ada di Kabupaten Badung,” katanya. *ind
1
Komentar