Luis Suarez Ingatkan Karma Jelang Atletico vs Barcelona

Suarez merasa teraniaya setelah didepak Barca menjelang musim 2020/2021.  Dia lalu gabung Atletico dan memimpin tim asuhan Diego Simeone meraih gelar La Liga untuk pertama kalinya sejak 2013/2014.

"Ya saya percaya pada karma. Karma, takdir, bahwa mereka membenci Anda, karena saya tidak lupa bahwa tahun lalu di pramusim (Barcelona) mengirim saya untuk berlatih sendiri untuk membuat saya marah, dan saya adalah seorang profesional," kata Suarez kepada TVE1, Jumat (1/10) dinihari Wita.

"Saya seorang profesional dan saya akan berlatih setiap hari tanpa cemberut karena itulah yang harus saya lakukan, karena saya seperti itu dan nasib akan memiliki ujungnya sendiri,"kata pemain asal Uruguay itu.

Suarez melanjutkan dengan menekankan dirinya menjadi pemimpin di setiap klub tempat dia bekerja di Eropa. Dia juga menjelaskan, sepatu emasnya lebih berharga daripada penghargaan individu mana pun. Di Atletico, Suarez kembali berkolaborasi dengan Antoine Griezmann yang juga ditendang Barcelona.

"Bagi saya ini bukan tentang penghargaan individu yang ingin mereka berikan kepada saya melalui voting. Saya selalu mengatakannya: Saya memenangkan dua sepatu emas di era Cristiano Ronaldo dan Leo Messi dan saya harus bangga karena saya mengalahkan mereka dalam hal jumlah, bukan karena orang memilih saya, dan itu memiliki banyak nilai," kata Suarez.

Luis Suarez menegaskan akan terus produktif meski suda banyak pencapaian. Dia juga bangga, dan datang ke Atletico dengan banyak orang percaya bahwa dirinya sudah dalam tanda kutip, ‘turun’. Namun Suarez membuktikan hal itu salah. *