'Program Gubernur Dikawal Kekuatan Politik Mayoritas'

Kinerja Wayan Koster selaku Gubernur Bali yang dianggap oke ini tidak terlepas dari kekuatan mayoritas Fraksi PDIP DPRD Bali dan Praksi PDIP DPRD Kabupaten/Kota se-Bali.

Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali yang juga Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, mengatakan sukses kinerja Gubernur Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) selama ini, juga karena di-back up penuh lembaga legislatif yang mayoritas merupakan kekuatan PDIP di seluruh Bali.

Menurut Adi Wiryatama, sukses eksekutif (Gubernur Koster) mewujudkan kerja-kerja yang diinstruksikan partai dan mengimplementasikan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, karena Fraksi PDIP menjadi kekuatan mayoritas yang memainkan peran secara maksimal. Di DPRD Bali, misalnya, dari 55 anggota Dewan, 33 orang kader PDIP. Sedangkan di Tabanan, 28 kursi atau 70 persen dari total 40 kursi diduduki kader PDIP. "Kekuatan politik yang mayoritas ini menjadi pengawal kebijakan pemerintah dan Gubernur Koster selaku kader partai di eksekutif," tandas Adi Wiryatama.

Adi Wiryatama mengatakan, bukan hanya DPRD Bali yang memberikan dukungan penuh untuk eksekutif, tapi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali juga sama. "Ya, karena kita punya kekuatan mayoritas di kursi legislatif seluruh Bali. Di daerah lain seperti Jawa Tengah, yang partainya punya kekuatan mayoritas, juga tidak sulit bagi kepala daerah mewujudkan visi misinya," beber politisi senior PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini.

Selain punya kekuatan maksimal di legislatif, kata Adi Wiryatama, komunikasi dengan fraksi-fraksi non PDIP juga sangat maksimal, sehingga tidak sulit dalam mewujudkan program-program Pemprov Bali secara inline dari provinsi ke kabupaten/kota. PDIP utamakan harmonisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi di legislatif.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, menyebutkan fraksinya mengawal program-program Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Koster, guna mewujudkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ sampai tuntas. Menurut Dewa Jack, apresiasi DPP PDIP melalui pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto terhadap kinerja Gubernur Koster selaku kader partai di eksekutif, punya alasan kuat.

"Apresiasi DPP PDI Perjuangan terhadap kinerja Gubernur Koster selaku kader partai di eksekutif pasti ada dasarnya. Induk partai pasti sudah melakukan survei terhadap kinerja kadernya di eksekutif dan legislatif," ujar Dewa Jack secara terpisah, Minggu kemarin.

Dewa Jack menyebutkan, selama ini pelaksanaan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dengan berbagai program yang dicanangkannya, juga di-back up penuh legislatif. Komunikasi yang intens antara eksekutif dan legislatif, menjadi salah satu modal, berjalannya pemerintahan yang ‘good government dan clean government’. Ini tidak hanya berlaku di Pemprov Bali, namun juga Pemkab/Pemkot se-Bali.

"Visi misi Gubernur dan Bupati/Walikota terlaksana dengan baik, karena dukungan legislatif. Fraksi PDI Perjuangan di seluruh Bali siap mengawal visi misi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ sampai tuntas, untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Bali yang sejahtera dan harmonis sekala-niskala," tegas politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Versi Dewa Jack, dalam 3 tahun terakhir ini, kinerja eksekutif dan legislatif yang kompak juga dibuktikan dengan penilaian lembaga kompeten. Penggunaan anggaran yang tepat sasaran, akuntabel, dan transparan untuk kepentingan masyarakat, sudah dibuktikan atas sinergi eksekutif dan legislatif. "Pemprov Bali 7 kali secara berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,” terang Bendahara DPD PDIP Bali ini.

Dewa Jack juga mengatakan, visi misi Gubernur Koster sudah diwujudkan sesuai janji kampanye Pilgub Bali 2018 secara bertahap. "Ini komitmen dan sikap satya wacana seorang Gubernur Koster, sebagai kader partai yang diberikan kepercayaan oleh rakyat pada Pilgub Bali 2018 lalu," katanya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Gubernur Koster dinilai maksimal menjabarkan instruksi partai dengan memanfaatkan potensi daerah. Selain Gubernur Koster, Hasto menyebutkan kader eksekutif PDIP yang juga sukses menjabarkan kebijakan partai adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. *nat