Empat Hari, 1.000 Ranmor Ditilang

DENPASAR, NusaBali
Setelah melakukan beberapa pengalihan arus lalu lintas dan membersihkan parkir liar di badan jalan untuk mengurai kemacetan, Dit Lantas Polda Bali langsung melakukan tindakan tegas kepada pengendara yang masih membandel. Bahkan, selama penertiban yang dilakukan sejak Senin (15/1) hingga Kamis (19/1) sudah ada sekitar 1.000 tilang yang dikenakan kepada pengendara.

Dirlantas Polda Bali, Kombes AA Made Sudana mengatakan, pasca melakukan perubahan arus lalin dan sosialisasi penertiban parkir liar di badan jalan, pihaknya langsung melakukan tindakan tegas terhadap pengendara yang masih membandel. Selama empat hari melakukan penertiban terhadap kendaraan (ranmor) yang parkir sembarangan atau liar, ratusan pengendara dikenai sanksi tilang. Tak hanya itu, ada 4 kendaraan roda empat (R4) diderek dan diangkut ke kantor Dit Lantas Polda Bali. “Untuk Polda Bali sudah ada sekitar 500 penindakan. Belum lagi petugas Satuan Lantas Polresta Denpasar dan jajarannya, hampir 1.000 penindakan,” ungkapnya Jumat (20/1).

Penindakan tersebut dilakukan untuk memperlancaran arus lalu lintas dan mendisiplinkan pengendara, baik itu sopir angkot maupun kendaraan pribadi agar tidak parkir dan berhenti di sembarang tempat. “Arus lalulintas tersendat dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya, parkir liar,” ujar mantan Kapolres Tabanan dan Kapolresta Denpasar ini.

Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas di Kota Denpasar dan sekitarnya, selain dikarenakan pertumbuhan jumlah kendaraan yang begitu pesat, juga diakibatkan kendaraan parkir di sembarang tempat. “Sehingga hal itu perlu kami tertibkan dengan melakukan penindakan dan pemberian surat tilang agar ada efek jera. Tidak ada toleransi lagi bagi kendaraan yang melanggar hingga mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas,” tambahnya.

Dalam operasi yang dilakukan secara hunting dan mobile ini,  Ditlantas menerjukan puluhan personel yang dipimpin langsung Wadirlantas. “Pelanggaran terbanyak dilakukan oleh kendaraan pribadi. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara kontinyu, guna mengurangi permasalahan lalu lintas di Kota Denpasar dan sekitarnya. Kami akan terus gelar kegiatan-kegiatan penindakan seperti ini. Mudah-mudahan bisa merubah mindset para pengguna jalan, bisa tertib dalam berlalu lintas,” lanjutnya.

Kombes Sudana menjelaskan penindakan berupa penilangan terhadap kendaraan seperti motor, mobil, angkot, bus dan lainnya dilakukan tanpa pandang bulu. Sebab, kemacetan arus lalu lintas disebabkan adanya kendaraan yang parkir sembarangan. Penertiban yang dilakukan ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. Artinya, masyarakat diminta untuk mendukung dan agar mengutamakan kepentingan umum demi kelancaran lalu lintas di wilayah Denpasar dan sekitarnya. * rez