Dek Ulik Nangis Beneran
Curhat di Lagu 'Kaden Aluh'
"Kalau lagu-lagu sebelumnya ada adegan menangis di klip, saya paling pakai tetes mata"
DENPASAR, NusaBali
Sekitar satu minggu yang lalu, Dek Ulik merilis lagu berjudul ‘Kaden Aluh’ di kanal YouTubenya. Lagu yang diciptakan Sugata Medal bagi ‘diva’ pop Bali ini sangat spesial karena merupakan curhatan atau kisah nyata yang pernah dilakoninya. Benarkah?
“Ya mungkin bisa dikatakan begitu,” ucapnya dengan nada pelan saat dihubungi NusaBali, Sabtu malam.
Namun buru-buru pemilik nama asli Ni Made Suastini ini mengklarifikasi bahwa dirinya tertarik membawakan lagu ini karena liriknya yang sangat dekat dengan keseharian perempuan yang sudah berumah tangga. Sejak baru bangun pagi dan sepanjang hari harus mengurus dan menyiapkan keperluan rumah tangga. Belum lagi tidak disukai mertua, sementara sang suami tidak terlalu peduli.
“Ceritanya tentang fenomena hidup berumah tangga yang banyak dialami perempuan. Harus saya akui tidak semua perempuan beruntung dalam berumah tangga,” ucap ibu tiga anak ini.
Ketika ditanya apakah dirinya beruntung dalam membina rumah tangga? Dek Ulik pun tak menjawab tegas. Dia hanya menyarankan agar mencermati adengan menangis di videoklipnya yang ada di kanal YouTube-nya. “Yang pasti saat pembuatan videoklip yang digarap Andi Duarsa ini saya hanyut terbawa perasaan. Kalau di sana ada adegan menangis, ya saya memang menangis beneran.
Kalau lagu-lagu sebelumnya ada adegan menangis di klip, saya paling pakai tetes mata. Tapi dalam klip lagu ini saya menangis secara alami. Beneran, tak dibuat-buat,” ucap wanita kelahiran Gianyar, 1984 ini. “Di akhir videoklip itu juga ada adegan si wanita sambil menenteng tas meninggalkan rumah tersebut, ya mungkin saking tak tahannya akhirnya ia terpaksa pergi,” imbuhnya sembari meminta NusaBali dan penggemarnya mengartikan sendiri adegan tersebut. “Pokoknya tonton klipnya sampai selesai, pasti sedih bagi yang menyaksikannya, saya yakin banyak perempuan yang pernah mengalaminya. Dan, beruntunglah bagi mereka yang tak mengalaminya,” lanjut penyanyi bergelar sarjana ilmu komunikasi dan pernah menjadi caleg ini.
Untuk diketahui, Dek Ulik memang identik menyanyikan lagu-lagu pop Bali yang tak jauh dari kehidupan keseharian perempuan dalam berumah tangga. Dengan ciri khas cengkok Bali dan penghayatannya, lagu-lagu yang dinyanyikannya pun kerap membuat pendengar ‘baper’ alias terbawa perasaan. Sebut saja lagu ‘Somahe Bebotoh’ dan ‘Somahe Memitra’ yang melambungkan namanya sehingga kerap disebut sebagai diva pop Bali. *isu
“Ya mungkin bisa dikatakan begitu,” ucapnya dengan nada pelan saat dihubungi NusaBali, Sabtu malam.
Namun buru-buru pemilik nama asli Ni Made Suastini ini mengklarifikasi bahwa dirinya tertarik membawakan lagu ini karena liriknya yang sangat dekat dengan keseharian perempuan yang sudah berumah tangga. Sejak baru bangun pagi dan sepanjang hari harus mengurus dan menyiapkan keperluan rumah tangga. Belum lagi tidak disukai mertua, sementara sang suami tidak terlalu peduli.
“Ceritanya tentang fenomena hidup berumah tangga yang banyak dialami perempuan. Harus saya akui tidak semua perempuan beruntung dalam berumah tangga,” ucap ibu tiga anak ini.
Ketika ditanya apakah dirinya beruntung dalam membina rumah tangga? Dek Ulik pun tak menjawab tegas. Dia hanya menyarankan agar mencermati adengan menangis di videoklipnya yang ada di kanal YouTube-nya. “Yang pasti saat pembuatan videoklip yang digarap Andi Duarsa ini saya hanyut terbawa perasaan. Kalau di sana ada adegan menangis, ya saya memang menangis beneran.
Kalau lagu-lagu sebelumnya ada adegan menangis di klip, saya paling pakai tetes mata. Tapi dalam klip lagu ini saya menangis secara alami. Beneran, tak dibuat-buat,” ucap wanita kelahiran Gianyar, 1984 ini. “Di akhir videoklip itu juga ada adegan si wanita sambil menenteng tas meninggalkan rumah tersebut, ya mungkin saking tak tahannya akhirnya ia terpaksa pergi,” imbuhnya sembari meminta NusaBali dan penggemarnya mengartikan sendiri adegan tersebut. “Pokoknya tonton klipnya sampai selesai, pasti sedih bagi yang menyaksikannya, saya yakin banyak perempuan yang pernah mengalaminya. Dan, beruntunglah bagi mereka yang tak mengalaminya,” lanjut penyanyi bergelar sarjana ilmu komunikasi dan pernah menjadi caleg ini.
Untuk diketahui, Dek Ulik memang identik menyanyikan lagu-lagu pop Bali yang tak jauh dari kehidupan keseharian perempuan dalam berumah tangga. Dengan ciri khas cengkok Bali dan penghayatannya, lagu-lagu yang dinyanyikannya pun kerap membuat pendengar ‘baper’ alias terbawa perasaan. Sebut saja lagu ‘Somahe Bebotoh’ dan ‘Somahe Memitra’ yang melambungkan namanya sehingga kerap disebut sebagai diva pop Bali. *isu
Komentar