Taman Edelweis Bali Sediakan Tempat untuk Event Kesenian
AMLAPURA, NusaBali.com - Jika biasanya untuk menjumpai bunga edelweis kita harus mendaki gunung, kini dengan mengunjungi Taman Edelweis Bali, kita dengan mudah bisa menikmati kecantikan bunga yang mirip dengan bunga yang mendapat julukan sebagai ‘bunga abadi’ tersebut.
Meski bukan merupakan bunga edelweis yang sering kita jumpai di gunung, namun keindahan bunga yang disebut ‘bunga kasna’ di taman yang berada di Desa Temukus, Kecamatan Rendang, Karangasem ini tidak kalah eloknya dengan bunga edelweis yang dijumpai ketika kita mendaki gunung.
Namun, tidak sampai di sana saja, sebagai tempat wisata yang sedang berkembang, Taman Edelweis Bali kini siap menyambut siapa saja yang memerlukan tempat untuk mengadakan kegiatan berkesenian ataupun sejenisnya.
“Fokus pengembangan kami sebenarnya wisata buatan berbasis potensi alam dan potensi desa. Sekarang kebetulan kami sedang menyelenggarakan kegiatan kreativitas anak-anak salah satunya seni tari,” ujar pengelola Taman Edelweis Bali, I Nengah Sueca, ditemui Minggu (3/10/2021).
Sueca mengatakan kegiatan-kegiatan seni, terutama yang mengapresiasi anak-anak, akan terus menjadi agenda Taman Edelweis Bali untuk diadakan di tempat wisata yang dibangun sejak 2018 tersebut.
Sebelumnya, ujar Sueca, usaha tersebut sudah dimulai dengan mengadakan Festival Edelweis yang diselenggarakan pada tahun 2020 yang lalu.
Sueca berharap kegiatan semacam itu juga mendapat dukungan dari pemerintah, utamanya Pemerintah Kabupaten Karangasem. Pemerintah diharapkan lebih sering mengadakan kegiatan penguatan kebudayaan utamanya yang melibatkan anak-anak, dan pihak Taman Edelweis Bali dengan senang hati akan menyediakan tempat secara sukarela.
“Harapan kami event-event seperti ini (event kesenian, Red) tidak hanya terselenggara karena keberadaan Taman Edelweis, tetapi juga dari pemerintah. Pemerintah mengagendakan kegiatan-kegiatan untuk penguatan kebudayaan seperti ini yang bisa diselenggarakan di Taman Edelweis Bali,” ucap Sueca.
Sementara itu selama pandemi Covid-19 terutama pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sueca mengakui pihaknya sangat membatasi jumlah pengunjung yang datang. Diakuinya ada beberapa pengunjung yang tetap datang di masa PPKM, dan karena itu pihaknya harus memastikan jika protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat ketat.
“Setelah PPKM, imbauan boleh membuka tempat wisata, sebenarnya sudah ada peningkatan pengunjung. Rata-rata kunjungan hari libur itu bisa mencapai 300 pengunjung,” ungkap Sueca ditanya mengenai pengaruh kembali dibukanya tempat wisata setelah Bali turun ke PPKM level 3.
Taman Edelweis Bali merupakan hasil pengelolaan bersama dari masyarakat Desa Temukus, di mana semula dari ladang biasa disulap menjadi taman yang luar biasa. Lokasinya berada di lereng Gunung Agung sehingga kita bisa menikmati indahnya pemandangan bunga sambil menikmati hawa sejuk pegunungan. Pemandangannya sangat instagramable sehingga pengunjung wajib megabadikan momen-momen ketika berkeliling di area taman. *adi
Komentar