Guru Fisika Terbitkan Buku Puisi Berbahasa Bali
AMLAPURA, NusaBali
Guru Fisika SMAN Bebandem, Ni Wayan Adnyani SPd MPd, menerbitkan buku kumpulan puisi berbahasa Bali, Mapag Matan Ai.
Kumpulan puisi ini merupakan juara III sayembara penulisan naskah Gerip Maurip tahun 2021. Adnyani berharap buku ini bisa meramaikan sastra Bali modern dan bermanfaat bagi penikmat sastra. Buku ini memuat 40 puisi tentang perjalanan dan pengalaman pribadi penulis.
Sepanjang tahun 2021, Adnyani cukup bersinar di bidang sastra. Wakasek Bidang Kurikulum SMAN Bebandem meraih juara III menulis artikel bahasa Bali serangkaian Bulan Bahasa Bali di Provinsi Bali dan juara III sayembara penulisan naskah puisi Bali Gerip Maurip. Adnyani sempat minder mempublikasikan puisinya di media. “Banyak sahabat menyebut saya salah jurusan, tanggapan itu membuat saya kehilangan percaya diri lalu menghilang dari kegiatan menulis puisi,” ungkap Adnyani, Senin (4/10).
Semangat pemilik nama pena NW Adnyani ini kembali bangkit setelah mendapat semangat dari pembimbingnya. Adnyani dekat dengan Mpu Sri Dharmapa Vajrani (ayah, alm), penyair Wayan Arthawa (alm), dan IDK Raka Kusuma. Mereka bertiga mengingatkan sastra sebagai seni adalah pendamping yang manis bagi sains. Sejak mendapat pencerahan itu, Adnyani kembali percaya diri menulis puisi berbahasa Indonesia maupun puisi berbahasa Bali. “Awal kebangkitan ini saya tandai dengan menerbitkan buku kumpulan puisi berbahasa Bali. Semoga mampu menambah keriuhan, semarak, dan bangkitnya sastra Bali modern dari Bali timur,” ungkap ibu dua anak ini.
Selain dipublikasikan di media massa, karya puisi NW Adnyani juga ada di sejumlah antologi. Di antaranya Sang Guru, antologi puisi guru se-Bali (2019), Suara Hati Guru di Masa Pandemi, antologi puisi guru se-Indonesia (2020), Sang Acarya, antologi puisi guru dan dosen se-Indonesia (2020), dan antologi puisi Bunda Tercinta (2021). “Saya mulai menulis puisi sejak SMP. Karya saya saat itu sudah dimuat di koran,” kenang istri I Made Kusuma Wardana ini. Ibunda Gede Aditya Antares dan Made Arian Nagasia juga pernah membukukan prestasi di ajang Utsawa Dharma Gita tingkat Kabupaten Karangasem dan Provinsi Bali. *k16
1
Komentar