Serahkan Dana Hibah, Sekda Budiasa Ingatkan Kelola Sesuai Aturan
NEGARA, NusaBali
Puluhan badan serta lembaga nirlaba yang di antaranya merupakan kelompok adat, dadia, tempek, subak abian, masjid, dan gereja di Kabupaten Jembrana menerima bantuan dana hibah dari Pemkab Jembrana.
Bantuan hibah tahap pertama Tahun Anggaran (TA) 2021 ini, diserahkan Sekda Jembrana I Made Budiasa di Auditorium Pemkab Jembrana, Selasa (5/10). Dalam kesempatan itu, Sekda Budiasa mengingatkan agar penerima memahami pedoman terkait pengelolaan dana hibah yang bersumber dari APBD Jembrana tersebut. Dirinya tidak ingin di kemudian hari timbul permasalahan karena ada penyalahgunaan. “Jadi mohon bapak/ibu penerima tolong dimanfaatkan dengan baik bantuan ini sesuai peruntukan. Termasuk laporan pertanggungjawabannya. Jangan sampai muncul permasalahan di kemudian hari,” ujarnya.
Jika ada penerima yang kesulitan membuat laporan pertanggungjawaban, Sekda Budiasa berharap penerima berkonsultasi dengan dinas terkait. “Rata-rata nilai yang diberikan tidak besar. Harusnya pertanggungjawabannya juga tidaklah sulit. Tapi jangan ragu-ragu berkonsultasi jika kesulitan. Tertib realisasi, juga tertib pertanggung jawabannya,” ucap Sekda Budiasa.
Sekda Budiasa menyampaikan, bantuan yang diberikan kepada masing-masing kelompok tidak sama dan disesuaikan kemampuan keuangan daerah. Terlebih dengan situasi pandemi, pemerintah banyak merelokasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Kepada penerima bantuan, dirinya mengajak untuk terus bersinergi dan membantu pemerintah dalam merealisasikan program pembangunan. “Saatnya membangun Jembrana. Jangan ada perpecahan. Mari saling mendoakan di masa pandemi ini agar senantiasa sehat, diberikan kerahayuan serta pandemi Covid-19 segera berakhir,” harapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, dana hibah tahun 2021 ini diberikan kepada 69 kelompok dengan total bantuan sebesar Rp 1.720.522.500. Untuk tahap pertama, Selasa kemarin, diserahkan kepada 36 kelompok dari wilayah Kecamatan Mendoyo dengan total bantuan Rp 887.950.000. “Tahun ini dibantu 69 kelompok. Bantuan ini dari pengajuan proposal tahun sebelumnya. Karena pandemi, penyerahan dilaksanakan dua tahap. Bantuan hari ini (Selasa kemarin) merupakan tahap pertama. Sisa 33 kelompok yang tersebar di kecamatan lainnya, masih dijadwalkan,” ujar Sudiarta.
Menurut Sudiarta, untuk pemanfaatan bantuan dana hibah tersebut, diutamakan sesuai dengan yang diusulkan. Terutama meliputi perbaikan infrastruktur, ada yang merehab bale banjar, merajan, bale banten, masjid termasuk gereja. *ode
Komentar