Desa Wisata Munduk Tingkatkan Persiapan
Menanti Wisata Buka
DENPASAR,NusaBali
Para
pelaku wisata di desa wisata Desa Munduk, Kecamatan Banjar Kabupaten
Buleleng meningkatkan persiapan menanti dibukanya Bali untuk
wisatawan, baik wisatawan domestik maupun manca negara.Paguyuban bersih desa yang dikenal dengan Munduk Bersih Sehat Maju (MBSM) meningkatkan aktivitas, menggerakkan anggota melakukan kegiatan Jumat bersih.
Penasehat Asosiasi Akomodasi Munduk I Made Widiarma menyatakan semakin meningkatnya persiapan Desa Munduk sebagai desa wisata menanti pembukaan pariwisata Bali.
“Secara kelembagaan Desa Wisata Munduk siap menerima kedatangan wisatawan,” ujar Minggu (3/10).
Selain meningkatkan kebersihan, kesiapan tersebut diantaranya verifikasi sertifikasi CSHE, objek maupun daya tarik yang ada. Diantaranya Air Terjun Tanah Barak dan Danau Tamblingan. Juga penerapan protokol CHSE pada akomodasi yang ada.
Menurut Widiarma, kegiatan untuk persiapan Munduk menanti kunjungan wisman dimotori Pemerintah Desa Munduk dan Desa Adat Munduk.
“Secara usaha, akomodasi, restoran dan rumah makan beberapa sudah buka dengan kapasitas terbatas,” ungkapnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga harmoni antara aspek kesehatan dan aspek ekonomi.
Sebelumnya hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Akomodasi Desa Munduk I Nyoman Witama. “Kami komponen pengusaha, baik hotel, restoran, home stay, DTW dan perkumpulan guide serta sopir wisata terus berbenah diri,” ujarnya. Hal itu dilakukan baik secara mandiri maupun dukungan dari Dinas Pariwisata (Kabupaten Buleleng). “Diantaranya pelatihan media digital,” kata Witama.
Juga ada pemasangan himbauan mensukseskan program prokes dan keselamatan, baiks ketika kerja maupun dalam mengantisipasi bencana. *K17.
Penasehat Asosiasi Akomodasi Munduk I Made Widiarma menyatakan semakin meningkatnya persiapan Desa Munduk sebagai desa wisata menanti pembukaan pariwisata Bali.
“Secara kelembagaan Desa Wisata Munduk siap menerima kedatangan wisatawan,” ujar Minggu (3/10).
Selain meningkatkan kebersihan, kesiapan tersebut diantaranya verifikasi sertifikasi CSHE, objek maupun daya tarik yang ada. Diantaranya Air Terjun Tanah Barak dan Danau Tamblingan. Juga penerapan protokol CHSE pada akomodasi yang ada.
Menurut Widiarma, kegiatan untuk persiapan Munduk menanti kunjungan wisman dimotori Pemerintah Desa Munduk dan Desa Adat Munduk.
“Secara usaha, akomodasi, restoran dan rumah makan beberapa sudah buka dengan kapasitas terbatas,” ungkapnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga harmoni antara aspek kesehatan dan aspek ekonomi.
Sebelumnya hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Akomodasi Desa Munduk I Nyoman Witama. “Kami komponen pengusaha, baik hotel, restoran, home stay, DTW dan perkumpulan guide serta sopir wisata terus berbenah diri,” ujarnya. Hal itu dilakukan baik secara mandiri maupun dukungan dari Dinas Pariwisata (Kabupaten Buleleng). “Diantaranya pelatihan media digital,” kata Witama.
Juga ada pemasangan himbauan mensukseskan program prokes dan keselamatan, baiks ketika kerja maupun dalam mengantisipasi bencana. *K17.
Komentar