nusabali

Dispar Pesimis Puncak Kunjungan Wisatawan Seperti Tahun 2019

  • www.nusabali.com-dispar-pesimis-puncak-kunjungan-wisatawan-seperti-tahun-2019

GIANYAR, NusaBali
Jumlah kunjungan wisatawan yang berhasil dicatat Pemkab Gianyar mengalami puncak pada tahun 2019 yakni 4.350.737 wisatawan asing (wisman) dan wisatawan domestik (wisdom) 719.296 orang.

Namun Dinas Pariwisata (Dispar) Gianyar pesimis bisa mengembalikan kejayaan kunjungan wisatawan tersebut. Hal itu diakui Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gianyar  AA Gde Putrawan, Rabu (6/10). Kata dia, kunjungan wisman tahun 2017 mencapai 3.156.910 orang, tahun 2018 mencapai 3.755.976 orang dan puncaknya pada tahun 2019. "Namun kunjungan pada tahun 2020 merosot tajam menjadi 430.814 wisman, dan tahun 2021 hanya 32.000an," bebernya.

Dia mengharapkan tahun 2022, kunjungan wisman bisa mencapai jutaan orang sehingga perekonomian bisa bangkit. Objek wisata terbanyak mendapat kunjungan pada tahun 2019 yakni Monkey Forest di Linkungan Padangtegal, Kelurahan Ubud 1.548.573 wisman, DTW Tirta Empul di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring 557.090 wisman, Air Terjun Tegenungan di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati 477.142 wisman, Goa Gajah di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh mencapai 322.513 wisman, dan Bali Safari Marine Park di Desa Lebih, Kecamatan Gianyar 221.212 wisman. "Lalu diikuti objek wisata lain termasuk kunjungan ke museum di Gianyar," tambah Agung Putrawan.

Dikatakan, lima besar DTW tersebut sangat menopang PAD (pendapatan asli daerah) Gianyar. Sedangkan tahun 2021, jumlah kunjungan wisatawan anjlok, bahkan lebih anjlok dibandingkan pasca Bom Bali I dan II. Saat ini, pada masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level III, rata-rata pendapatan dari objek wisata hanya Rp 5 juta per pekan. Angka ini jauh dari harapan karena pendapatan sebelumnya mencapai miliaran rupiah.

Pendapatan rata-rata Rp 5 juta tersebut, jelas dia, dari objek wisata yang dikelola Pemkab yakni Tirta Empul, Goa Gajah, Gunung Kawi di Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gunung Kawi di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Yeh Pulu di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, dan  Candi Tebing Tegallinggah di Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. *nvi

Komentar