Hari Ini, Presiden Jokowi Cek Kesiapan Bali sebagai Tuan Rumah KTT G-20

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G-20), yang rencananya akan digelar di Bali, November 2022 mendatang.

Guna mengamankan kunjungan Presiden Jokowi bersama pejabat kementerian terkait lainnya hari ini, disiagakan 1.366 personil gabungan TNI/Polri. Kodam IX/Udayana selaku Komando Operasi Pengamanan (Koops Pam) Wilayah Bali-Nusa Tenggara pun telah melaksanakan apel gelar pasukan untuk pengamanan VVIP, di Lapangan Makorem 163/Wirasatya, Jalan PB Sudirman Denpasar, Kamis (7/10) pagi.

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf, mengingatkan agar pengamanan Presiden dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Karena itu, setiap unsur yang terlibat dalam pengamanan harus siap, sehingga pengamanan kepala negara maksimal.

"Segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pengamanan VVIP ini harus selalu kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan serius. Tidak ada istilah ini sebagai kegiatan rutinitas," tegas Pangdam.

Pangdam menekankan sinergitas serta kerjasama antar unsur pengamanan harus berjalan dengan baik, tidak boleh terjadi kesalahan sekecil apa pun. "Apel gelar pasukan seperti ini sangat perlu dilakukan untuk mengecek tingkat kesiapan Satgas Pengamanan VVIP. Sehingga nanti dalam menjalankan tugas, semua sesuai prosedur tetap (Protap) pengamanan VVIP yang berlaku," tandasnya.

Sementara itu, seusai mempimpin apel gelar pasukan kemarin, Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf mengatakan ada 4 titik pengaman utama dalam kunjungan Presiden Jokowi hari ini. Keempat titik itu, masing-masing Bandara Internasional Ngurah Rai (Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung), Mangrove Information Center (di Kelutrahan Pemogan, Denpasar Selatan), Kantor Gubernur Bali kawasan Niti Mandala Denpasar (untuk memberikan arahan kepada Forkopimda), dan Bali Nusa Dua Convention Center (di Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung) sebelum kembali ke bandara.

Brigjen Husein Sagaf sangat berharap dukungan dari semua pihak dan masyarakat, agar kegiatan kunjungan kerja Presiden Jokowi dan rombongan dapat berjalan aman dan lancar. Dukungan masyarakat merupakan wujud dukungan terhadap kesiapan Bali sebagai tuan rumah KTT G-20.

"Rangkaian kegiatan ini lebih kurang lebih 5-6 jam. Semuanya sudah kita antisipasi. Kita menggelar 1.366 personel, yang nanti akan menjaga semua titik, baik venue-venue maupun rute yang dilalui RI 1," tegas Brigjen Husein.

KTT G-20 rencananya akan digelar November 2022 mendatang, dengan dihadiri 6.500 orang delegasi asing dari 20 negara. Menurut Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, meski perhelatan KTT G-20 baru digelar akhir tahun depan, namun proses tahapannya sudah dimulai pada Desember 2021 nanti.

"Indonesia dan Provinsi Bali sebagai tuan rumah sudah mulai persiapan, Desember 2021 nanti. Misalnya, mengecek lokasi dan kawasan untuk KTT G-20 yakni di Nusa Dua, Kecamatanb Kuta Selatan, Badung," jelas Cok Ace, Jumat (1/10) lalu. *pol