Kapolda Cek Sipandu Beradat di Pantai Sanur
DENPASAR, NusaBali
Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Putu Jayan Danu Putra cek kesiapan Sipandu Beradat (Sistem Pengamanan Berbasis Desa Adat) Kota Denpasar, Kamis (7/10) pagi.
Kegiatan pengecekan forum yang anggotanya terdiri dari Pecalang, Linmas, Satpam, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa itu digelar di Pantai Merta Sari, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan.
Kegiatan pengecekan tersebut diikuti perwakilan Pecalang, Linmas, Satpam, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Kota Denpasar. Turut hadir Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana dan sejumlah pejabat lainnya.
Kapolda mengatakan pengecekan Sipandu Beradat ini sebagai perpanjangan tangan Polri dalam menjaga keamanan Bali yang dibentuk berbasis adat. Kapolda menjelaskan Sipandu Beradat merupakan sistem pengamanan berbasis desa adat yang mengintegrasikan semua komponen keamanan yang ada di desa adat. Meliputi Pecalang, Linmas, dan Satpam. Termasuk di dalamnya ada unsur Polri dari Bhabinkamtibmas dan unsur TNI dari Babinsa. Dalam hal ini Polri memanfaatkan potensi kearifan lokal Bali untuk mewujudkan sistem keamanan lingkungan yang memadai berbasis desa adat.
“Dengan adanya sinergitas dari Polda Bali dan seluruh stake holder dalam sistem pengamanan lingkungan berbasis desa adat diharapkan mampu mengantisipasi tidak berkembangnya ambang gangguan menjadi potensi gangguan ataupun bahkan menjadi gangguan nyata serta menyelesaikan berbagai gangguan keamanan di desa adat masing-masing," tutur jenderal bintang dua di pundak ini.
Pembentukan Sipandu Beradat ini juga diharapkan bisa menekan aksi premanisme dan peredaran gelap narkoba di Bali. "Polda Bali menjadikan Sipandu Beradat sebagai alat deteksi dini potensi timbulnya kembali organisasi-organisasi masyarakat yang mengarah pada premanisme dan narkoba," ungkap Irjen Putu Jayan.
Selain itu pembentukan Sipandu Beradat ini juga untuk membantu Polri dan pemerintah dalam menghadapi event-event internasional yang direncanakan di gelar di Bali tahun depan. Dikatakan pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar sebagai tuan rumah penyelenggaraan event berkelas internasional. Oleh karena itu butuh persiapan yang matang.
"Sipandu Beradat tidak hanya sebagai pendukung dalam menciptakan Harkamtibmas tetapi harus mampu menjadi garda terdepan dalam pengawasan serta penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kita tunjukan bahwa Bali pantas menjadi icon Indonesia di mata dunia," tandasnya. *pol
Komentar