Dua Bocah Terseret Arus saat Banyupinaruh
Dua orang bocah yakni Bagio, 11 dan Yande, 12, terseret arus laut di Petitenget, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (22/1) sekitar pukul 06.30 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Informasi yang dihimpun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, kedua bocah tersebut pergi ke Pantai Petitenget bersama orangtua masing-masing hendak melakukan Banyupinaruh.
“Kami mendapat informasi dari tim Balawista yang ada di sana. Mendapat laporan itu, tim kami langsung menuju lokasi untuk mengambil tindakan penyelamatan. Informasi yang kami dapat keduanya berasal dari Padang Asri, Padang Sambian, Denpasar Barat,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung I Nyoman Wijaya.
Beruntung kedua bocah itu bernasib baik. Tim Balawista dapat menyelamatkan mereka dari ancaman maut. “Keduanya berhasil diselamatkan. Pada saat tim kami sampai di lapangan, keduanya sudah diselamatkan. Keduanya tak mengalami kondisi yang membahyakan, namun mengalami trauma. Orangtua korban masing-masing langsung membawa pulang kedua bocah tersebut,” tuturnya.
Wijaya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengedepankan kewaspadaan, karena kondisi cuaca yang tak bersahabat. “Untuk para orangtua agar tetap memperhatikan anak-anak. Karena bahaya bisa saja datang dengan kapan saja. Tim penyelamat yang di lapangan pasti memiliki kekurangan dalam mengawasi semua wisatawan,” tuturnya. * cr64
Informasi yang dihimpun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, kedua bocah tersebut pergi ke Pantai Petitenget bersama orangtua masing-masing hendak melakukan Banyupinaruh.
“Kami mendapat informasi dari tim Balawista yang ada di sana. Mendapat laporan itu, tim kami langsung menuju lokasi untuk mengambil tindakan penyelamatan. Informasi yang kami dapat keduanya berasal dari Padang Asri, Padang Sambian, Denpasar Barat,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung I Nyoman Wijaya.
Beruntung kedua bocah itu bernasib baik. Tim Balawista dapat menyelamatkan mereka dari ancaman maut. “Keduanya berhasil diselamatkan. Pada saat tim kami sampai di lapangan, keduanya sudah diselamatkan. Keduanya tak mengalami kondisi yang membahyakan, namun mengalami trauma. Orangtua korban masing-masing langsung membawa pulang kedua bocah tersebut,” tuturnya.
Wijaya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengedepankan kewaspadaan, karena kondisi cuaca yang tak bersahabat. “Untuk para orangtua agar tetap memperhatikan anak-anak. Karena bahaya bisa saja datang dengan kapan saja. Tim penyelamat yang di lapangan pasti memiliki kekurangan dalam mengawasi semua wisatawan,” tuturnya. * cr64
Komentar