Sejumlah DTW Belum Ramai Pengunjung

Menurut Manajer Operasional Objek Wisata Sangeh Made Mohon, jumlah kunjungan semenjak berlakunya Surat Edaran Gubernur Bali, rata-rata hany 50 orang per hari. Jumlah ini dinilai masih sangat rendah dibandingkan kunjungan yang biasanya mencapai ribuan.

“Sudah mulai ada kunjungan tapi tidak banyak. Kalau dulu musim liburan sampai ribuan. Saat ini baru wisatawan domestik dan lokal Bali saja,” ujar Made Mohon, dikonfirmasi, Minggu (10/10).

Pihaknya pun berharap rencana pembukaan penerbangan internasional dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga tidak kesulitan lagi dalam memberikan pakan monyet. Pasalnya, selama pandemi Covid-19 biaya pakan monyet sangat terasa berat. Sebab monyet harus dijaga karakternya dengan cara memenuhi kebutuhan makannya agar tidak galak kepada wisatawan.

“September kemarin kami sudah mendapatkan donasi yang cukup besar dari Kementerian BUMN, jumlahnya Rp 150 juta. Kira-kira untuk 10 bulan ke depan sudah cukup. Tapi kalau ada yang masih mau memberikan donasi kami terima,” harap Made Mohon.

Sementara itu, Manajer Operasional Objek Wisata Taman Ayun Made Suandi, juga mengatakan hal yang sama. Jika dilihat dari data September 2021, kunjungan per harinya paling banyak mencapai 40 orang.

Dia juga berharap penerbangan internasional benar-benar dibuka. Pihaknya pun sudah siap dengan penerapan protokol kesehatan (prokes), dari sarana dan prasarana, seperti alat pengukur suhu tubuh, tempt cuci tangan, dan Handsanitizer.

“Selain kesiapan prokes kami juga sudah memiliki QR Code PeduliLindungi, dengan jumlah maksimal wisatawan yang bisa masuk sebanyak 100 orang,” tandasnya. *ind