KPPAD Bali Khawatiri Permen Semprot
GIANYAR, NusaBali
Permen spray yang dikonsumsi dengan cara semprot beredar di wilayah Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.
Salah seorang Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali Made Ariasa, khawatir dengan peredaran permen tersebut.
"Permen spray ini saya temukan saat kunjungan ke sanggar. Sekalian dijadikan topik perlindungan anak melalui pendidikan hidup sehat," ujar pengurus Yayasan Ketut Alon itu, Senin (11/10).
Terkait permen itu, Kariasa mengaku sudah melaporkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bali. "Kami harap BPOM Bali menyikapi termasuk menindaklanjuti kondisi kesehatan dari sisi kandungan zat berbahaya," ujarnya sambil memperlihatkan bukti chat (percakapan) dengan salah seorang petugas BPOM Bali.
Dia juga meminta BPOM mengawasi regulasi peredaran permen semprot itu. Pengawasan ini, antara lain untuk mencegah kekerasan pada anak. Selian itu, anak jangan sampai sakit karena mengkonsumsi permen seperti itu. Komisioner menuju tiga periode ini mengaku telah meneliti keberadaan permen spray itu. "Pada permen itu tidak ada batas kadaluwarsa. Tentu hal ini ada potensi risiko pada kesehatan anak-anak," jelasnya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat termasuk orangtua untuk memperhatikan jajanan anak. Hal ini perlu menjadi perhatian semua kalangan. Salah satunya jajan makan dan minuman yang sehat. ‘’Caranya, masyarakat agar mengenali, ikut mencegah, dan meningkatkan pengawasan," ajaknya.*nvi
1
Komentar