Prancis Juara, Benzema Bahagia

Karim Benzema mengaku bahagia, karena berhasil mewujudkan impiannya bersama Les Blues, yakni merengkuh gelar juara.

Dalam laga final di Stadion San Siro, Milan, Senin (11/10) dinihari WITA, Prancis mendapat perlawanan sengit dari para pemain Spanyol. Statistik UEFA mencatat, Les Bleus membuat 40 persen penguasaan bola, berbanding 60 persen milik Tim Matador.

Meski kalah dalam penguasaan bola, Prancis tampil lebih efektif. Mereka mendapat lima peluang bagus dari 12 kesempatan. Sedangkan

Spanyol melepaskan 12 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang. Prancis pun akhirnya mengalahkan Spanyol 2-1.

Prancis tertinggal lebih dulu setelah Mikel Oyarzabal mencetak gol pada menit ke-64. Namun, Les Blues bangkit dan mencetak dua gol lewat aksi Karim Benzema pada menit ke-66 dan Kylian Mbappe menit ke-80.

Berkat kemenangan itu, Prancis meraih trofi juara UEFA Nations League 2020/2021. Pencapaian itu membuat Karim Benzema bahagia, karena berhasil meraih gelar juara perdana bersama Prancis.

"Ini malam impian dari sudut pandang pribadi dan tim. Saya benar-benar ingin memenangkan trofi bersama Prancis," kata Benzema.

Hasil itu juga membuat Prancis menjadi klub kedua yang memenangkan gelar UEFA Nations League 2020/2021. Pada edisi perdana turnamen tersebut, Timnas Portugal berhasil meraih titel juara.

Selain itu, Prancis jadi tim pertama yang meraih gelar juara di tiga ajang bergengsi. Mulai dari Piala Dunia (dua gelar juara), Piala Eropa (dua trofi), dan UEFA Nations League.

Sementara itu, pelatih Spanyol Luis Enrique tetap bangga dengan anak perjuangan asuhnya, meski kalah dan gagal meraih trofi. Enrique memuji timnya yang selalu tampil dengan cara sendiri, dengan keberanian, serta menyerang dengan ambisi.

"Jadi malam ini bukan tentang rasa sakit akibat kekalahan, ini juga tentang sedikit kesedihan karena kami berkompetisi dengan sangat baik," kata Enrique.

Satu-satunya yang disesalkan Enrique adalah gagal memberi kebahagiaan untuk suporter. Kendati begitu, Enrique tetap senang dengan dukungan tiada henti dari fans La Roja.

Sementara Italia merebut peringkat ketiga UEFA Nations League setelah menaklukkan Belgia 2-1 di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu malam WITA. Dua gol Italia dicetak Nicolo Barella dan Domenica Berardi, dan gol Belgia disumbangkan Charles De Ketelaere.

Meski rentetan tak terkalahkan Italia terhenti, pelatih Roberto Mancini kembali memecahkan rekor sebagai allenatore Timnas  Italia dengan 30 kemenangan tercepat, yakni hanya dalam 44 pertandingan. Dalam 44 laga itu, Mancini juga mengangkat trofi Euro 2020, dengan imbang 11 kali dan kalah tiga kali.*