PHDI Apresiasi Pembangunan Krematorium Bekasi
JAKARTA, NusaBali
PHDI Kota Bekasi mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang membangun krematorium di Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Lantaran selama ini, umat Hindu di Bekasi harus ke Jakarta dahulu untuk mengkremasi jenazah."Peran Walikota Bekasi luar biasa. Beliau sangat bijak dan perhatian kepada masyarakat Bekasi, khususnya umat Hindu. Beliau menyiapkan sarana dan prasarana krematorium yang merupakan kebutuhan dari umat Hindu," ujar Ketua PHDI Kota Bekasi Letkol (Purn) I Gusti Made Rudhita, Selasa (12/10).
Menurut Made Rudhita, krematorium merupakan idaman umat Hindu di Kota Bekasi yang sudah mencapai 30 ribu orang. Sebab, ketika umat Hindu meninggal tidak dimakamkan. Melainkan dikremasi di krematorium.
Untuk itu, umat Hindu Kota Bekasi sangat berterimakasih kepada Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang telah membangun krematorium. Peletakan batu pertama telah dilakukan Senin kemarin (11/10). Pembangunan ditargetkan selesai dalam tiga bulan.
Krematorium memiliki luas 3.150 meter persegi dan dibangun dua lantai. Dana pembangunan berasal dari APBD Kota Bekasi sekitar Rp15 miliar. Krematorium memiliki dua oven. "Krematorium nantinya bukan hanya diperuntukan bagi umat Hindu saja, umat Budha, Konghucu dan agama lain juga bisa kremasi di sini," papar Made Rudhita.
Sementara Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat Kol Inf (Purn) I Nengah Dana menegaskan, sangat bangga terhadap komitmen Walikota Bekasi yang memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan SARA. Pasalnya, kebutuhan asasi setiap warga negara memang harus dilayani seperti kebutuhan beribadah.
Bagi Nengah Dana, krematorium dalam agama Hindu adalah bagian dari panca yadnya. "Sebenarnya itu adalah kebutuhan beribadah. Itu juga adalah hak asasi manusia yang tidak bisa dikurangi dalam keadaan apapun dan Kota Bekasi mengamalkannya," jelas Nengah Dana.
Nengah Dana berharap, hal tersebut memotivasi pemda lain untuk membangun krematorium di daerah masing-masing. Sebab, membangun krematorium merupakan sebuah ibadah bagi pemimpin dalam melayani masyarakat.
Nengah Dana berharap pula, jika krematorium di Kota Bekasi selesai harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi dengan adanya krematorium memudahkan umat Hindu Kota Bekasi untuk melaksanakan kremasi di wilayahnya. Walhasil mereka tidak perlu jauh-jauh ke krematorium Cilincing, Jakarta Utara lagi. *k22
Komentar