AirNav Tunggu Jadwal Penerbangan Internasional
Direncanakan Buka Hari Ini
Personel yang bertugas di tower ATC, juga sudah diberikan simulasi melalui simulator untuk penanganan penerbangan.
MANGUPURA, NusaBali
Penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, rencananya dibuka pada Kamis (14/10) hari ini. Namun, belum ada kejelasan dari pihak terkait pembukaan penerbangan internasional tersebut. Bahkan, AirNav Indonesia Cabang Denpasar, hingga kemarin masih menunggu jadwal penerbangan internasional.
Meski sudah melakukan beberapa persiapan, General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Riza Fahmi, Kamis (14/10), mengaku belum menerima jadwal penerbangan internasional. “Untuk penerbangan di rute internasional belum dapat jadwal,” katanya.
“Untuk di Bandara Ngurah Rai, AirNav Indonesia menyediakan slot penerbangan bekerja sama dengan Angkasa Pura I, dan Otoritas Bandara Wilayah IV. Untuk pengaturan slot itu dibagi penerbangan domestik dan internasional,” kata General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Riza Fahmi, Kamis (14/10).
Meski belum menerima jadwal penerbangan internasional, Riza Fahmi menegaskan jika AirNav Denpasar sudah siap apabila penerbangan internasional dibuka. Bahkan, tidak saja personel, sarana dan prasarana, prosedur, maupun seluruh fasilitas penerbangan yang diperlukan sudah siap.
Personel yang bertugas di tower Air traffic Control (ATC), lanjut Riza Fahmi, juga sudah diberikan simulasi melalui simulator untuk penanganan penerbangan. Simulasi tersebut diperlukan, karena selama setahun lebih aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai tergolong cukup rendah.
“Untuk menghadapi penambahan slot maupun penerbangan internasional, petugas ATC wajib melakukan recurrent training atau dilatih kembali. Kami melakukan simulasi-simulasi di lapangan, untuk persiapan penanganan penerbangan,” kata Riza Fahmi.
Masih menurut Riza Fahmi, proses simulasi sudah dilakukan melalui Computer Based Training (CBT) dalam satu ruangan. Sebanyak 6-7 orang petugas dilatih bergantian dalam sehari, baik itu menyangkut SOP, termasuk juga training untuk bagaimana menghandle kembali penerbangan internasional. Karena license ATC itu mewajibkan mereka minimal harus mengantongi 40 jam pemanduan dan itu harus dicapai dalam 6 bulan. “Meskipun para petugas ATC ini libur, mereka tetap harus meluangkan untuk me-recurrent license,” tegasnya
Dalam bertugas, kata Riza Fahmi, personel akan dibagi menjadi tiga shift, yaitu dari pukul 7.30 Wita-13.30 Wita, pukul 13.30 Wita-19.30 Wita dan pukul 19.30 Wita-07.00 Wita. Penugasan personel setiap shift sudah terpola dan sudah diterapkan sesuai dengan kepadatan slot yang dilalui selama 3 tahun terakhir.
Dikonfirmasi terpisah terkait maskapai yang sudah mengajukan slot penerbangan, Kepala Seksi Angkutan Udara, Kelaikan Udara Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Puguh Lukito, tidak membeberkan hal itu. Meski demikian, Puguh justru menyarankan agar langsung meminta penjelasan kepada Kepala Kantor Otban Putu Eka Cahyadhi. Sayangnya, yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui sambungan telfon belum ada jawaban.
Sementara, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, juga tidak bisa dikonfirmasi perihal rencana pembukaan penerbangan internasional hari ini. Saat dihubungi juga belum ada jawaban. *dar
Meski sudah melakukan beberapa persiapan, General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Riza Fahmi, Kamis (14/10), mengaku belum menerima jadwal penerbangan internasional. “Untuk penerbangan di rute internasional belum dapat jadwal,” katanya.
“Untuk di Bandara Ngurah Rai, AirNav Indonesia menyediakan slot penerbangan bekerja sama dengan Angkasa Pura I, dan Otoritas Bandara Wilayah IV. Untuk pengaturan slot itu dibagi penerbangan domestik dan internasional,” kata General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Riza Fahmi, Kamis (14/10).
Meski belum menerima jadwal penerbangan internasional, Riza Fahmi menegaskan jika AirNav Denpasar sudah siap apabila penerbangan internasional dibuka. Bahkan, tidak saja personel, sarana dan prasarana, prosedur, maupun seluruh fasilitas penerbangan yang diperlukan sudah siap.
Personel yang bertugas di tower Air traffic Control (ATC), lanjut Riza Fahmi, juga sudah diberikan simulasi melalui simulator untuk penanganan penerbangan. Simulasi tersebut diperlukan, karena selama setahun lebih aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai tergolong cukup rendah.
“Untuk menghadapi penambahan slot maupun penerbangan internasional, petugas ATC wajib melakukan recurrent training atau dilatih kembali. Kami melakukan simulasi-simulasi di lapangan, untuk persiapan penanganan penerbangan,” kata Riza Fahmi.
Masih menurut Riza Fahmi, proses simulasi sudah dilakukan melalui Computer Based Training (CBT) dalam satu ruangan. Sebanyak 6-7 orang petugas dilatih bergantian dalam sehari, baik itu menyangkut SOP, termasuk juga training untuk bagaimana menghandle kembali penerbangan internasional. Karena license ATC itu mewajibkan mereka minimal harus mengantongi 40 jam pemanduan dan itu harus dicapai dalam 6 bulan. “Meskipun para petugas ATC ini libur, mereka tetap harus meluangkan untuk me-recurrent license,” tegasnya
Dalam bertugas, kata Riza Fahmi, personel akan dibagi menjadi tiga shift, yaitu dari pukul 7.30 Wita-13.30 Wita, pukul 13.30 Wita-19.30 Wita dan pukul 19.30 Wita-07.00 Wita. Penugasan personel setiap shift sudah terpola dan sudah diterapkan sesuai dengan kepadatan slot yang dilalui selama 3 tahun terakhir.
Dikonfirmasi terpisah terkait maskapai yang sudah mengajukan slot penerbangan, Kepala Seksi Angkutan Udara, Kelaikan Udara Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Puguh Lukito, tidak membeberkan hal itu. Meski demikian, Puguh justru menyarankan agar langsung meminta penjelasan kepada Kepala Kantor Otban Putu Eka Cahyadhi. Sayangnya, yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui sambungan telfon belum ada jawaban.
Sementara, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, juga tidak bisa dikonfirmasi perihal rencana pembukaan penerbangan internasional hari ini. Saat dihubungi juga belum ada jawaban. *dar
1
Komentar