Cabut Boikot, Krama Liligundi Gelar Piodalan Bersama

Krama yang sebelumnya memboikot semua kegiatan Desa Adat Liligundi, termasuk menolak menjalankan kewajiban pembagian pipil banten kini sepakat menggelar piodalan bersama. Pujawali di Pura Penataran, Banjar Adat Liligundi Kaja digelar pada Purnama Kalima, Buda Wage Warigadean, Rabu (20/10).

Jelang pujawali di Pura Penataran, kedua pihak sempat membagikan pipil banten. Prajuru Desa Adat Liligundi telah membagikan pipil banten sesuai kebutuhan yang diperlukan, begitu juga pihak I Komang Wenten dan kawan-kawan telah membagikan pipil banten. Rencananya menggelar piodalan secara bergilir. Setelah kisruh pararem berakhir dan sepakat ngadegang Bendesa Adat Liligundi sesuai awig-awig, kedua pihak sepakat menggelar piodalan bersama. Pipil banten yang terlanjur dibagikan prajuru desa dan Komang Wenten ditarik kembali. “Pihak desa sudah membuat pipil banten yang baru untuk dibagikan kepada krama. Kami menggelar piodalan bersama,” ungkap Komang Wenten usai mediasi di Kantor Camat Bebandem, Selasa (12/10).

Usai pertemuan, kedua pihak bersalam-salaman. “Kami bersyukur, kesepakatan tercapai untuk menggelar piodalan bersama sehingga sama-sama melakukan persembahyangan mohon karahayuan,” ungkap Kelian Pecalang Desa Adat Liligundi. I Made Sukadana. Sebelumnya, mediasi dikoordinasikan Camat Bebandem I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani didampingi Bendesa Alitan MDA Kecamatan Bebandem I Nyoman Ganti, Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Gede Wirya, Bendesa Adat Liligundi I Ketut Alit Suardana, Panyarikan I Wayan Sandi bersama prajuru dan pihak yang sebelumnya sempat berselisih diwakili I Komang Wenten, I Made Sukadana, dan I Ketut Sumajaya. *k16