ALFI Optimis Bisnis Logistik Membaik

Hanya saja tentu tak seketika. Namun yang pasti dengan mulai dibukanya penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi awal yang baik khususnya bagi kegiatan ekspor-impor Bali.

"Kami ALFI mengapresiasi pemerintah yang telah membuka kembali Bandara Ngurah Rai," ujar Ketua DPW ALFI Bali Anak Agung Bagus Bayu Joni Saputra atau Gung Bayu, Rabu(13/10).

Dikatakan Gung Bayu, ekspor Bali yang sebelumnya terkendala transportasi, khususnya transportasi angkutan udara kini sudah mulai bisa menggeliat lagi.

"Barang  sudah mulai bisa dititip lewat bagasi atau kargo," ujar pengusaha asal Kerobokan, Kuta Badung.

Karena itulah lanjut Gung Bayu, dia optimistis bisnis logistik dan pengiriman akan membaik ke depan. Yang penting, katanya Bandara Ngurah Rai sudah dipastikan buka dulu."Ini awal yang baik,"ujarnya

Setelah buka, tentu masing-masing airlines nanti yang punya perhitungan sisi bisnisnya. Pembukaan bandara, menurut Gung Bayu Joni ibarat pasar. Pedagangnya adalah operator airlines yang akan berjualan. "Bagaimana berjualan kalau pasarnya ndak dibuka?" ucapnya.

Sebelumnya bisnis logistik dan pengiriman atau ekspor -impor Bali ikut terdampak pandemi. Produk buah segar, ikan segar, ikan hias dan lainnya termasuk handicraft  susah dikirim karena kelangkaan angkutan. Hal itu karena penerbangan internasional  dari Bandara Ngurah Rai, tutup sementara menyusul pandemi Covid-19.

Pengiriman lewat udara bisa dilakukan namun mesti transit dulu  lewat Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta). Ongkosnya tentu lebih tinggi dibanding dengan penerbangan dari Bali. *k17