UNBK SMK Bareng SMA, Kepsek Pengeng
Sejumlah SMK di Karangasem terkendala ketersediaan komputer untuk UNBK.
AMLAPURA, NusaBali
Segenap SMK negeri dan swasta di Karangasem pengeng jelang ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sebab, usulan perubahan jadwal UNBK agar digeser dari 3-6 April menjadi 30 Maret hingga 1 April ditolak Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Akhirnya UNBK SMK di Bali ditetapkan bersamaan dengan SMA, yakni 10–13 April.
Pelaksanaan UNBK SMK bersamaan dengan SMA, juga bermasalah bagi SMK negeri dan swasta di Karangasem. Sebab, rata-rata SMK yang ikut UNBK rencananya pinjam komputer di SMA negeri.
Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Karangasem I Ketut Suba mengungkapkan hal itu di Amlapura, Selasa (24/1). Dipaparkannya, awalnya jadwal UNBK SMK 3–6 April, ternyata jadwal itu bertepatan Hari Raya Galungan (5 April 2017). Sehingga tidak memungkinkan melaksanakan UNBK. Ternyata ada surat keputusan dari BSNP No 3553/BSNP/2017 tertanggal 19 Januari 2017, perihal jadwal UN SMK. Diputuskan, UNBK SMK di Bali dilaksanakan bersamaan dengan UNBK SMA. Surat tersebut ditandatangani Ketua BSNP Prof Dr Ir Erika Budiarti Lacomi dan Sekretaris Dr Ir Kiki Yuliati.
“Makanya kami bingung, setelah ada penetapan jadwal UNBK SMK bersama dengan SMA. Sebab rata-rata SMK di Karangasem pinjam komputer di SMA. Kami tidak mungkin melaksanakan UNBK bersama SMA,” tutur Ketut Suba.
Ketut Suba belum dapat pemberitahuan lebih lanjut mengenai jadwal UNBK SMK. “Apakah akan dijalankan sesuai surat BSNP jadwalnya bersamaan dengan UNBK SMA atau diubah lagi, saya belum tahu,” tambahnya.
Sebab Ketut Suba yang juga Kepala SMKN Kubu, rencananya pinjam komputer di SMAN Kubu. “Jika tetap jadwalnya bersama dengan UNBK SMA, jelas kami tidak bisa ikut UNBK,” ucap Ketut Suba.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri Amlapura I Wayan Artana menyatakan, sebenarnya SMKN Amlapura berencana pinjam komputer di SMAN 1 Amlapura, sehingga tidak ada masalah mengenai infrastruktur. “Ternyata jadwal UNBK bersamaan dengan UNBK SMA, itu kendalanya. Kami jadi bingung,” kata Wayan Artana.
Wayan Artana juga belum tahu, apakah nantinya ujian nasional kembali menggunakan kertas, belum ada pemberitahuan lebih lanjut. Sebab, POS (Prosedur Operasional Standar) UN SMK/SMA tahun ajaran 2016/2017 belum turun.
Sejumlah SMK yang kesulitan komputer rencananya pinjam di sekolah terdekat, di antaranya SMK Widya Wisata Graha Amlapura dan SMK Nasional Amlapura melaksanakan UNBK di SMK TI Global Bali Amlapura, SMK Saraswati Amlapura ujian bersama di SMK PGRI Amlapura, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kubu di SMPN 3 Kubu. Hanya SMK TI Global Bali Amlapura, SMKN Abang, dan SMK Negeri Manggis mampu menggelar UNBK sendiri.
Secara terpisah Kepala SMKN Abang I Made Kerta Negara menyatakan, 288 murid kelas XII telah siap ikut UNBK. Di sekolah yang dipimpinnya memiliki 165 komputer. “Kami sudah siap menggelar UNBK sendiri, jaringan internet telah memadai, server telah mendukung,” kata Kerta Negara. * k16
Pelaksanaan UNBK SMK bersamaan dengan SMA, juga bermasalah bagi SMK negeri dan swasta di Karangasem. Sebab, rata-rata SMK yang ikut UNBK rencananya pinjam komputer di SMA negeri.
Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Karangasem I Ketut Suba mengungkapkan hal itu di Amlapura, Selasa (24/1). Dipaparkannya, awalnya jadwal UNBK SMK 3–6 April, ternyata jadwal itu bertepatan Hari Raya Galungan (5 April 2017). Sehingga tidak memungkinkan melaksanakan UNBK. Ternyata ada surat keputusan dari BSNP No 3553/BSNP/2017 tertanggal 19 Januari 2017, perihal jadwal UN SMK. Diputuskan, UNBK SMK di Bali dilaksanakan bersamaan dengan UNBK SMA. Surat tersebut ditandatangani Ketua BSNP Prof Dr Ir Erika Budiarti Lacomi dan Sekretaris Dr Ir Kiki Yuliati.
“Makanya kami bingung, setelah ada penetapan jadwal UNBK SMK bersama dengan SMA. Sebab rata-rata SMK di Karangasem pinjam komputer di SMA. Kami tidak mungkin melaksanakan UNBK bersama SMA,” tutur Ketut Suba.
Ketut Suba belum dapat pemberitahuan lebih lanjut mengenai jadwal UNBK SMK. “Apakah akan dijalankan sesuai surat BSNP jadwalnya bersamaan dengan UNBK SMA atau diubah lagi, saya belum tahu,” tambahnya.
Sebab Ketut Suba yang juga Kepala SMKN Kubu, rencananya pinjam komputer di SMAN Kubu. “Jika tetap jadwalnya bersama dengan UNBK SMA, jelas kami tidak bisa ikut UNBK,” ucap Ketut Suba.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri Amlapura I Wayan Artana menyatakan, sebenarnya SMKN Amlapura berencana pinjam komputer di SMAN 1 Amlapura, sehingga tidak ada masalah mengenai infrastruktur. “Ternyata jadwal UNBK bersamaan dengan UNBK SMA, itu kendalanya. Kami jadi bingung,” kata Wayan Artana.
Wayan Artana juga belum tahu, apakah nantinya ujian nasional kembali menggunakan kertas, belum ada pemberitahuan lebih lanjut. Sebab, POS (Prosedur Operasional Standar) UN SMK/SMA tahun ajaran 2016/2017 belum turun.
Sejumlah SMK yang kesulitan komputer rencananya pinjam di sekolah terdekat, di antaranya SMK Widya Wisata Graha Amlapura dan SMK Nasional Amlapura melaksanakan UNBK di SMK TI Global Bali Amlapura, SMK Saraswati Amlapura ujian bersama di SMK PGRI Amlapura, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kubu di SMPN 3 Kubu. Hanya SMK TI Global Bali Amlapura, SMKN Abang, dan SMK Negeri Manggis mampu menggelar UNBK sendiri.
Secara terpisah Kepala SMKN Abang I Made Kerta Negara menyatakan, 288 murid kelas XII telah siap ikut UNBK. Di sekolah yang dipimpinnya memiliki 165 komputer. “Kami sudah siap menggelar UNBK sendiri, jaringan internet telah memadai, server telah mendukung,” kata Kerta Negara. * k16
Komentar