Badung Dukung Kegiatan Internasional Dilangsungkan di Bali

Di antaranya kegiatan ASEAN Creative Economy Bussiness Forum dan ASEAN Regional Workshop on Creative Economy di Bali. Dukungan terebut disampaikan Adi Arnawa saat menerima panitia kegiatan dari Kementerian Luar Negeri RI di Puspem Badung, Kamis (14/10). “Kami atas nama Pemkab Badung sangat mengapresiasi dan mendukung akan digelarnya kegiatan forum bisnis ekonomi kreatif se-ASEAN di Bali yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI. Semoga mampu mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat Bali dan Indonesia serta menjadi promosi pariwisata di masa pandemi Covid-19,” kata Adi Arnawa.

Lebih lanjut, Adi Arnawa mengatakan, kegiatan ini akan menjadi salah satu media untuk membuktikan kepada dunia internasional, meskipun masih dalam masa pandemi, Indonesia dan Bali tetap layak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Untuk itu, diharapkan pula penyelenggaraan kegiatan tersebut tetap menaaati protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat, sehingga para peserta akan merasa aman dan nyaman.

“Semoga penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung dengan sukses. Ini akan membuktikan kepada dunia internasional bahwa Bali aman untuk dikunjungi,” kata Adi Arnawa.

Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu pun berharap, ke depan semakin banyak kegiatan berskala nasional maupun internasional diadakan di Bali. Dengan demikian, dapat membantu mempercepat pemulihan pariwisata yang terpuruk akibat pandemi.

Sementara panitia kegiatan, Lingga Setiawan, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Badung. Dia berharap kegiatan ASEAN Creative Economy Bussiness Forum dan ASEAN Regional Workshop on Creative Economy dapat berjalan dengan lancar.

Kegiatan ini rencananya diikuti 100 peserta yang akan berlangsung dari 16-23 November 2021. Kegiatan ini akan menjadi yang pertama dari kegiatan yang memaknai isu kreatif ekonomi di ASEAN dan akan selalu menjadi kegiatan yang berkelanjutan. “Kegiatan ini akan kami siarkan secara live streming ke-10 negara ASEAN dengan harapan dapat menarik buyer dan investor,” tegasnya. *asa