Hotel di Ubud Masih Nihil Booking

Namun para pengelola hotel di Kabupaten Gianyar, khususnya destinasi wisata Ubud, belum merasakan ada tanda-tanda pemesanan atau booking hotel.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gianyar Pande Mahayana Adityawarman mengakui, sampai Kamis kemarin, belum ada bookingan di sejumlah hotel yang direkomendasikan pemerintah. "Di Gianyar belum ada bookingan, karena sampai saat ini penerbangannya belum pasti," jelas Adit Pande saat dikonfirmasi, Kamis (14/10).

Menurutnya, pembukaan penerbangan internasional tidak cukup hanya diwacanakan. Melainkan harus dipertegas lewat surat pemberitahuan resmi kepada sejumlah negara yang diizinkan berkunjung ke Bali. "Memang semua mengetahui infonya Bali dibuka. Tapi surat resmi dari pemerintah apakah sudah ada? Itu penting sebagai acuan airline luar negeri untuk terbang ke Bali," paparnya.

Adit Pande mengatakan surat resmi ini penting sebagai pegangan dari airline luar negeri untuk terbang ke Bali. Maka dari itu, saat ini stakeholder pariwisata di Gianyar sebatas bisa menunggu. "Kami menunggu surat keputusan resmi itu. Agar ada kepastian penerbangan ke Bali. Surat keputusan itu harus jelas," terangnya.

Menurutnya, harus ada surat resmi dari pemerintah agar airline dari negara lain atau yang izinkan ke Bali bisa menjadwalkan slot penerbangan ke Bali. "Sepengetahuan saya saat ini sampai akhir bulan, belum ada penerbangan ke Bali," ujarnya. *nvi