Padi Organik di Subak Ayunan Panen Perdana
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, memanen perdana padi organik di Subak Ayunan, Desa/Kecamatan Abiansemal, Jumat (15/10).
Turut hadir dalam panen perdana tersebut Duta Farming dari ITB Made Marna. Padi organik di Subak Ayunan, merupakan binaan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan pendamping ahli pertanian dari ITB. Pada Panen perdana kemarin hasilnya cukup menjanjikan.
Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, menyampaikan apresiasi karena para petani di Badung masih ulet dalam menjalankan kehidupan pertaniannya. “Melihat hasil produksi panen padi organik di Subak Ayunan Abiansemal, kami berharap ke depan para petani dapat beralih dari menggunakan pupuk kimia ke pupuk organik. Perawatan dan pemakaiannya jauh lebih mudah dan hasil dari produk tersebut juga lebih menjanjikan dan bagus untuk dikonsumsi,” katanya.
“Hasil pemanfaatan pupuk organik dapat menghasilkan produk pertanian yang lebih baik untuk petani dengan biaya produksi jauh lebih rendah. Penggunaan pupuk organik juga untuk kelestarian lingkungan dan mengembalikan kualitas tanah,” imbuh Wijana.
Lebih lanjut dikatakan, Pemkab Badung akan terus bersinergi dengan para ahli pertanian untuk membangun Badung. Dan untuk para petani diharapkan membangun demplot tempat mengaplikasikan hasil pertanian dan pemanfaatan pupuk organik.
Semenatra Duta Farming dari ITB, Made Marna, mengajak para petani untuk kembali ke kaedah masa lalu, di mana penggunaan bahan kimia tidak dilakukan oleh para leluhur yang menggarap pertanian. Penggunaan pupuk organik ini sangat sederhana dan dapat menghasilkan produksi padi organik cukup lumayan. “Dengan penggunaan pupuk organik di samping untuk mengembalikan ibu pertiwi dari kontaminasi dan polusi bahan-bahan kimia, hasil pertanian juga lebih baik dan sehat serta aman dikonsumsi oleh tubuh jauh,” jelasnya.
Sementara itu Pekaseh Ayunan I Ketut Parwata berharap pemerintah dan instansi terkait agar dapat memberikan bimbingan bagi para penggerak pertanian. Harapannya, petani di Kabupaten Badung dapat bersaing dalam menghasilkan produk-produk pertanian dimasa mendatang. *asa
1
Komentar