Pompa Hidram Manduang Hampir Rampung

Pompa bertenaga aliran air dibangun jajaran Kodim 1610/Klungkung ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 205 KK di desa setempat. Perbekel Desa Manduang Rai Adi Susanta mengatakan, selama ini masih ada warga sekitar 205 KK yang belum mendapatkan distribusi air secara optimal dari PDAM Klungkung. Warga yang belum optimal mendapatkan distribusi air ini sampai begadang untuk menampung air. "Karena air PDAM mengalir tidak 24 jam. Seringkali air mengalir saat tengah malam atau dini hari," ujar Susanta, Jumat (15/10).

Jelas dia, warga yang mengalami kendala air, biasanya yang tinggal di wilayah yang tinggi. Di satu sisi, Desa Manduang banyak memiliki sumber mata air. "Tetapi masyarakat kami justru ada yang kesulitan air. Sehingga kami sangat menyambut baik bantuan pompa hidram dari TNI ini," ungkap Susanta.

Dandim Klungkung Letkol Suhendar Suryaningrat mengatakan, pompa itu dibangun dalam keadaan cuaca tidak menentu, terutama hujan lebat. Namun ada beberapa pengerjaan yang sudah rampung 100 persen, seperti pembuatan penopang pipa, dan pesangan pipa galvanis. Sementara sisanya masih dalam pengerjaan. "Anggota kami minta agar selalu utamakan faktor keselamatan dan bekerja dengan tulus iklas untuk sebuah pekerjaan yang bertujuan mulia," ungkap Letkol Suhendar Suryaningrat.

Dandim mengharapkan proyek pompa hidram ini bisa dirampungkan tepat waktu, dan bisa membantu distribusi air bersih untuk 250 KK warga setempat. Pompa hidram di Desa Manduang ini dibangun di sumber mata air Tirta Muncrat, Dusun Kaleran. ‘’Sumber mata air tersebut dengan debit sekitar 3 liter per detik," kata Letkol  Suhendar Suryaningrat. *wan