Satpol PP Bubarkan Balap Liar di GOR
SEMARAPURA, NusaBali
Jajaran Satpol PP Klungkung membubarkan aksi trek-trekan atau balap liar di jalan lingkar GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Sabtu (16/10) malam.
Begitu melihat kedatangan petugas, puluhan remaja pembalap liar dan penonton langsung kabur. Namun, kedapatan dua wanita berada di lokasi. Keduanya mengaku dari Bangli. "Saat kami tanya identitas, mereka tidak membawa KTP maupun kartu pelajar. Yang bersangkutan kami berikan peringatan lisan," ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta, Minggu (17/10).
Suarta menambahkan, dalam upaya tetap menjaga dan memberikan rasa aman bagi masyarakat apaalgi masih dalam massa pandemi Covid-19, Satpol terus melakukan patroli pada 3 kecamatan setiap malamnya. "Khusus malam Minggu dilakukan lebih ektra karena malam Minggu biasanya waktunya anak-anak muda kumpul-kumpul," ujar Suarta.
Ternyata, Sabtu kemarinnpukul 22.30 Wita patugas Satpol PP menemukan kelompok anak muda yang jumlahnya kurang dari 100 orang, dengan puluhan sepeda motor sudah kumpul di GOR Swecapura untuk melakukan trek-trekan. "Adapun arena yg dipakai jalan melingkar GOR. Begitu regu patroli datang semua pada kabur," imbuh Suarta.
Dia mengharapkan kepada orangtua agar memberikan perhatian pada anak-anaknya. Jika lewat pukul 21.00 Wita, mesti mencari tahu dimana anaknya. "Sehingga tidak melakukan hal-hal yg tidak baik," pinta Suarta.
Kepada aparat desa terutama linmas dan pecalang, jelas Suarta, agar memperhatikan lingkungannya. Terlebih anak-anak yang kumpul bukan berasal dari desanya. Kalau melihat hal ini hendaknya disuruh pulang agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat. "Setelah aksi trek trekan di GOR kami melanjutkan patroli ke Pura Watu Klotok (Desa Tojan, Kecamatan Klungkung) dan patroli berakhir di Pura Goa Lawah (Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan)," kata Suarta.*wan
1
Komentar