Desa Adat Digelontor Sarana Penanggulangan Covid-19
NEGARA, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana telah mengalami penurunan cukup signifikan sejak beberapa pekan.
Namun Pemkab Jembrana mengharapkan agar masyarakat tetap waspada karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Guna memaksimalkan penanggulangan Covid-19, Pemkab Jembrana menggelontorkan bantuan berbagai sarana dan prasarana penanggulangan Covid-19 kepada pemerintah kecamatan, desa/kelurahan, dan desa adat se-Jembrana. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, di halaman Kantor Bupati Jembrana, Senin (18/10).
Penyerahan bantuan tersebut diterima oleh Bendesa Madaya Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana I Nengah Subagia dan para camat se-Jembrana. Turut serta hadir dalam acara tersebut, Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Sekda Jembrana I Made Budiasa dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, bantuan sarana dan prasarana penanggulangan Covid-19 itu, terdiri dari 12 jenis. Adapun berbagai bantuan itu, di antaranya berupa cairan disinfektan 4.200 liter, cairan hand sanitizer 3.840 liter, hand sanitizer 50 botol, handscoon non steril 400 kotak, thermogun 138 buah, masker medis 4. 415 kotak, tisu roll 4.760 roll, hand soap 5.350 botol, hazmat alat perlindungan diri 840 buah, tandon portabel 315 buah, face shield 300 buah dan alat spraying 105 buah.
Agus Artana mengatakan, berbagai bantuan sarana dan prasarana penanggulangan Covid-19 dengan total batuan Rp 1 miliar lebih itu, dibagikan kepada seluruh kecamatan, desa/kelurahan termasuk desa adat se-Jembrana. Sejumlah bantuan itu pun lebih banyak dibagikan kepada desa adat untuk menunjang berbagai aktivitas upacara keagamaan maupun upacara adat. “Seperti tandon portabel untuk cuci tangan, kami kasi 4 tandon per desa adat. Sedangkan desa dinas, kelurahan dan kecamatan, kita diberikan 1 tandon,” ucapnya.
Bupati Tamba meminta kepada agar bantuan berbagai sarana dan prasarana penanggulangan Covid-19 itu, dimanfaatkan dengan baik. Dirinya pun mengingatkan agar seluruh jajaran kecamatan, desa/kelurahan serta desa adat tidak lengah dan terus berupaya menanggulangi penyebaran Covid-19. “Jangan nanti sarana dan prasarana ini hanya disimpan begitu saja. Melainkan segera gunakan dan manfaatkan dalam menanggulangi Covid-19. Harapan saya Covid-19 agar segera hilang dari muka bumi,” ujarnya. *ode
1
Komentar