Nelayan Belum Maksimal Manfaatkan Mesin Bantuan Pemerintah
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 1.081 nelayan di Karangasem dapat bantuan mesin tempel jenis konverter kit pada tahun 2018.
Mesin tempel ini menggunakan bahan bakar elpiji. Para nelayan penerima bantuan pemerintah belum maksimal manfaatkan mesin tempel 5 PK karena tidak sesuai harapan, lajunya sangat lambat. Bantuan mesin tempel dari Deputi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Kemaritiman.
Penasihat Kelompok Nelayan Tirta Nadi, di Banjar Lebah, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, I Wayan Ngetis Rai, mengatakan untuk memaksimalkan bantuan mesin tempel koventer kit 5 PK perlu dukungan satu mesin lagi agar bisa digunakan melaut. “Mesin tempel 5 PK sangat lambat karena jukung yang kami gunakan lebih panjang dan lebar,” ungkap Wayan Ngetis, Selasa (19/10). Sebelumnya nelayan menggunakan jukung panjang 4,5 meter. Kini rata-rata jukung nelayan panjang 5,5 meter sehingga memerlukan kekuatan mesin lebih besar.
Wayan Ngetis mengakui bantuan mesin konverter memang irit bahan bakar karena menggunakan elpiji. Namun laju jukung lambat karena kekuatan mesin 5 PK. “Perlu tambah satu mesin lagi,” jelas Wayan Ngetis. Nelayan lainnya, I Ketut Telaga, menggunakan dua mesin agar laju mesin kuat mendorong jukung panjang 5,5 meter. Nelayan dari Kelompok Pornitus, Banjar Lebah, Desa Purwakerti mengakui, mesin konverter kit bisa gunakan elpiji atau premium. Saat melaut bawa cadangan bahan bakar.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan I Gusti Bagus Budiadnyana mengakui bantuan 1.081 mesin berbahan bakar elpiji kurang optimal digunakan. Alasan nelayan, laju mesin tempel 5PK kurang kuat mendorong jukung panjang 5,5 meter. Bantuan mesin konventer kit merupakan rangkaian komponen khusus untuk mengkonversi atau mengubah pemakaian bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas atau elpiji yang dimasukkan atau diinjeksikan ke dalam ruang bahan bakar pada silinder mesin kendaraan bermotor.
Sehingga nelayan beralih menggunakan mesin baru berbahan bakar elpiji, yang disalurkan melalui silinder. Keistimewaan mesin konventer kit berfungsi ganda, bisa menggunakan bahan bakar elpiji dan premium. Mesin konventer kit ditemukan seorang nelayan dari Desa/Kecamatan Kelopak Kedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Amin Bingas, tahun 2010. Selanjutnya dikembangkan dan hasilnya telah didistribusikan menyasar 54 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk Karangasem. *k16
Komentar