Usai Docking, Kapal Roro Benturan
Penyebabnya, fender (bemper peredam benturan) pelabuhan rusak sejak beberapa waktu lalu.
SEMARAPURA, NusaBali
Setelah menjalani masa docking untuk perawatan, Kapal Roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi, milik Pemkab Klungkung, kembali bermasalah. Pasalnya body kapal mengalami lecet (baret) saat bersandar di Pelabuhan Sampalan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Penyebabnya, fender (bemper peredam benturan) pelabuhan mengalami kerusakan sejak beberapa waktu lalu. Kondisi ini mendapat sorotan saat Komisi II DPRD Klungkung turun mengecek kondisi kapal dan pelabuhan di Nusa Penida, Senin (23/1). “Observasi Kapal Roro baru beberapa bulan didocking, hal ini menjadi cepat rusak karena fender rusak,” ujar anggota Komisi II DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa, kepada NusaBali, Rabu (25/1).
Pihaknya menyayangkan hal tersebut. Karena biaya untuk docking Rp 1,5 miliar, dikerjakan sejak 9 September-16 Oktober 2016. ia menyarankan walaupun kapal sudah didocking, dan fender pelabuhan tak diperbaiki, maka body kapal akan cepat rusak. “Fender itu harus ada karet, kalau itu tidak ada body kapal akan benturan langsung dengan besi fender,” kata polisiti dari PDIP ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan, Kapal Roro memang sempat mengalami lecet di bagian body. Karena saat kapal bersandar diterjang gelombang tinggi. “Kalau fender memang sempat rusak, tapi kini sudah kami perbaiki,” katanya. *wa
Setelah menjalani masa docking untuk perawatan, Kapal Roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi, milik Pemkab Klungkung, kembali bermasalah. Pasalnya body kapal mengalami lecet (baret) saat bersandar di Pelabuhan Sampalan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Penyebabnya, fender (bemper peredam benturan) pelabuhan mengalami kerusakan sejak beberapa waktu lalu. Kondisi ini mendapat sorotan saat Komisi II DPRD Klungkung turun mengecek kondisi kapal dan pelabuhan di Nusa Penida, Senin (23/1). “Observasi Kapal Roro baru beberapa bulan didocking, hal ini menjadi cepat rusak karena fender rusak,” ujar anggota Komisi II DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa, kepada NusaBali, Rabu (25/1).
Pihaknya menyayangkan hal tersebut. Karena biaya untuk docking Rp 1,5 miliar, dikerjakan sejak 9 September-16 Oktober 2016. ia menyarankan walaupun kapal sudah didocking, dan fender pelabuhan tak diperbaiki, maka body kapal akan cepat rusak. “Fender itu harus ada karet, kalau itu tidak ada body kapal akan benturan langsung dengan besi fender,” kata polisiti dari PDIP ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan, Kapal Roro memang sempat mengalami lecet di bagian body. Karena saat kapal bersandar diterjang gelombang tinggi. “Kalau fender memang sempat rusak, tapi kini sudah kami perbaiki,” katanya. *wa
1
Komentar