Kapolres Badung Launching Polisi Berkebun di Subak Perang
MANGUPURA, NusaBali
Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengajak para Kapolsek di wilayah hukumnya untuk memanfaatkan lahan tidur jadi lahan produktif.
Upaya ini untuk memulihkan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat yang saat ini terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kegiatan pemulihan ekonomi lewat ketahanan pangan itu sudah mulai dilakukan di beberapa Polsek. Kapolres Badung launching polisi berkebun di Subak Perang, Kelurahan Lukluk Kecamatan Mengwi, Badung pada Kamis (21/10). Di sana dilakukan tebar benih ikan lele 4.000 ekor, tanam pepaya, cabai, dan jagung, dan juga 5 ekor bibit babi.
"Kegiatan ketahan pangan ini kerja sama dengan kelompok ternak dan yang punya lahan Pengawasan terhadap ternak dan tanaman ini dilakukan oleh masyarakat sampai panen. Artinya kegiatan ini kita pantau dari penanaman dan penebaran sampai panen," ungkap AKBP Dedy.
Kapolres mengatakan kegiatan pertanian butuh waktu 70 hari untuk panen. Sementara benih lele butuh waktu 3 bulan dan bibit babi 5 bulan. Dengan menggunakan lahan tidur jadi produktif diharapkan dapat membantu membangkitkan ekonomi rakyat di tengah berjuang melawan Covid-19.
“Berkebun adalah salah satu program yang tepat untuk mengembalikan ekonomi rakyat, ditengah wabah Covid-19. Tidak hanya di Subak Perang ini kita manfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif, namun di masing-masing Polsek juga dilakukan hal yang sama," tandasnya. *pol
Komentar