Pariwisata Buleleng Mulai Bergeliat
Diawali Kunjungan Wisatawan Domestik
SINGARAJA, NusaBali
Aktivitas pariwisata di Buleleng mulai bergeliat pasca dibukanya keran penerbangan internasional 14 Oktober lalu.
Hanya saja kunjungan wisatawan yang datang ke Buleleng masih didominasi oleh wisatawan domestik (wisdom). Sebanyak 6.735 orang wisdom tercatat mengunjungi Buleleng pada Oktober lalu. Plt Kadis Pariwisata Buleleng Ni Made Rousmini ditemui di ruangannya Kamis (21/10) kemarin mengatakan, dengan dibukanya gerbang pariwisata, membawa angin segar bagi pariwisata Buleleng. Meskipun kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masih nihil.
“Data kami dari kunjungan sejumlah DTW di bulan Oktober lalu sudah ada perkembangan yang cukup lumayan. Bahkan jumlah kunjungan naik hampir tiga kali lipat dari bulan September,” ucap Rousmini. Wisdom yang datang ke Buleleng menurutnya banyak yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain juga wisdom lokal Bali.
Sedangkan untuk kunjungan maupun booking hotel dari wisatawan mancanegara di Buleleng disebut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini masih kosong. “Kalau kunjungan wisman bulan September masih ada 186 orang, tetapi itu wisman yang sudah menetap di Bali. Kalau yang kunjungan baru masih nihil,” imbuh dia.
Meski demikian, Dispar disebutnya terus mendorong pelaku industri pariwisata untuk mempersiapkan diri menyambut kunjungan wisatawan. Salah satunya dengan melakukan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE). Bahkan bulan ini dikatakan Rousmini sebanyak 124 dari 300 industri pariwisata di Buleleng, telah diaudit oleh tim dari Kemenparekraf RI.
Menurut Rousmini sertifikasi CHSE sangat penting sebagai modal industri pariwisata membangun kepercayaan wisatawan mancanegara untuk datang dan menggunakan jasa mereka. “Mudah-mudahan semuanya lolos, karena sertifikat CHSE ini dapat meyakinkan wisatawan dan menjaminkan mereka aman datang ke Buleleng,” katanya yang juga menjabat sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng ini.
Sementara itu untuk menggencarkan kunjungan wisatawan domestik, dalam waktu dekat ini, Dispar akan menyusul PHRI Buleleng merapatkan travel-travel agent. Sejumlah paket liburan juga telah disiapkan oleh sejumlah industri pariwisata sebagai ajang promosi. Hal tersebut salah satu persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Hanya saja Rousmini mengaku belum memasang target kunjungan wisatawan di tahun ini maupun tahun mendatang. Dia dan timnya mengaku akan melakukan kajian dan melihat perkembangan Covid-19 selama beberapa bulan ke depan. “Belum bisa kita pasang target, lihat perkembangan kondisi lapangan dulu. Mudah-mudahan terus membaik, sehingga wisatawan bisa lebih banyak datang ke Buleleng,” harap dia.
Data Dispar Buleleng kunjungan wisatawan di Buleleng dari Januari hingga Oktober lalu, sebanyak 220.903 orang wisdom dan 5.897 orang wisman. Kunjungan sempat kosong pada bulan Juli dan Agustus karena ada PPKM. Kunjungan wisatawan kembali bergeliat pada September lalu dengan penurunan level PPKM Jawa-Bali dan diberikannya relaksasi aktivitas masyarakat. *k23
1
Komentar