Satgas Tangguh Dewata Desa Singakerta Optimalkan Tracing
GIANYAR, NusaBali
Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu Made Widastra bersama Satgas Tangguh Dewata Desa Kedewatan dan tenaga kesehatan Puskesmas Ubud II melakukan tracing di Banjar Katik Lantang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (22/10).
Sebanyak 8 orang sempat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Hasil tracing dan testing, kedelapan warga negatif Covid-19.
Kapolsek Ubud, AKP I Made Tama SH, membenarkan Satgas Tangguh Dewata Desa Kedewatan bersama Puskesmas Ubud II menggelar tracing dan testing sebanyak 8 anggota keluarga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. “Semuanya negatif,” jelas AKP Made Tama. Selain penggalian data dan informasi terkait ada tidaknya keluarga, saudara atau orang lain yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, Satgas juga memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.
Tracing dilakukan terhadap warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif dan menyampaikan menjalani isolasi mandiri di rumah dan menjauhi kerumunan. “Kegiatan ini terus dilakukan sebagai salah satu upaya memutus rantai penularan Covid-19 dan sarana edukasi ke masyarakat pentingnya 3T dan penerapan prokes,” jelas AKP Made Tama. *nvi
Kapolsek Ubud, AKP I Made Tama SH, membenarkan Satgas Tangguh Dewata Desa Kedewatan bersama Puskesmas Ubud II menggelar tracing dan testing sebanyak 8 anggota keluarga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. “Semuanya negatif,” jelas AKP Made Tama. Selain penggalian data dan informasi terkait ada tidaknya keluarga, saudara atau orang lain yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, Satgas juga memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.
Tracing dilakukan terhadap warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif dan menyampaikan menjalani isolasi mandiri di rumah dan menjauhi kerumunan. “Kegiatan ini terus dilakukan sebagai salah satu upaya memutus rantai penularan Covid-19 dan sarana edukasi ke masyarakat pentingnya 3T dan penerapan prokes,” jelas AKP Made Tama. *nvi
Komentar