Pendakian di Gunung Abang Ditutup Sementara
BANGLI, NusaBali
Gempa bumi berkekuatan 4,8 skala richter mengakibatkan jalur pendakian Gunung Abang, Kintamani retak.
Buat sementara pendakian Gunung Abang ditutup. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral turun melakukan pengecekan di jalur pendakian Gunung Abang, Jumat (22/10).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengatakan, sebanyak empat petugas dari Badan Geologi telah turun memeriksa rekahan di jalur pendakian. “Rencana besok (Sabtu, hari ini) akan melakukan pengecekan dan pengambilan sampel di rumah yang terdampak,” jelas Agus Sutapa. Penutupan sementara pendakian Gunung Abang sampai turunnya rekomendasi dari Badan Geologi. Menurut Agus Sutapa, kawasan sepanjang Desa Buahan-Desa Trunyan Kecamatan Kintamani masih sangat rawan dan berpotensi terjadi longsor.
Agus Sutapa akan bersurat kepada tiga desa tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bila terjadi hujan. BPBD Bangli juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengawasan. Sebab ada warga yang memaksa melintas di jalur longsor. Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur, Made Warta mengatakan, Badan Geologi, BPBD Provinsi Bali, dan BPBD Bangli turun melakukan kajian teknis terkait adanya rekahan di jalur pendakian. “Petugas kami melakukan monitor pada 16 Oktober lalu,” ungkap Made Warta.
Made Warta mengimbau masyarakat yang akan melakukan pendakian di Gunung Abang untuk menunda kegiatannya. Pendakian Gunung Abang ditutup sementara sembari menunggu hasil kajian lebih lanjut. “Pendakian Gunung Abang kami tutup sesuai rekomendasi Badan Geologi dan BPBD,” tegas Made Warta. *esa
1
Komentar